Advertisement
Sukses Taklukkan Corona, Singapura-Malaysia Izinkan Perjalanan Lintas Negara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Singapura-Malaysia meneken perjanjian yang mengatur akses perjalanan lintas negara untuk kepentingan bisnis dan dinas setelah penanganan pandemi virus Corona di kedua negara berjalan lancar.
Dikutip dari Bloomberg, Sabtu (27/6/2020), terdapat dua hal yang diatur. Dua hal utama terkait dengan kesepakatan tersebut yakni Reciprocal Green Lane (RGL) atau kebijakan jalur hijau timbal balik memfasilitasi perjalanan antar negara untuk kepentingan bisnis dan dinas.
Advertisement
Lalu, Periodic Commuting Arrangement (PCA) atau pengaturan perjalanan secara periodik yang memperbolehkan warga yang memegang izin imigrasi jangka panjang untuk melakukan kunjungan ke negara asal.
Perjanjian tersebut merupakan yang pertama kalinya di dunia di masa pandemi virus corona. Hal ini akan menjadi model di beberapa negara lainnya. Adapun, perjanjian yang sama juga akan diterapkan dengan menggandeng negara yang mampu menangani pandemi virus corona seperti Australia dan New Zealand.
Kedua perdana menteri menyebut tengah memproses detail pelaksanaannya yang akan mencakup ketentuan tambahan terkait dengan aspek kesehatan publik.
Dikutip dari channel news asia, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin telah melakukan diskusi pada Jumat (26/6/2020) sebelum menyepakati kerja sama tersebut.
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menyebut komitmennya untuk mengatasi masalah kebutuhan warga Singapura dan Malaysia yang kerap melakukan perjalanan di dua negara tetangga ini sebelum pandemi akhirnya menghentikan perjalanannya.
Kedua pemimpin pun sepakat bahwa pengaturan bilateral akan memasukkan kesepakatan aspek kesehatan yang bisa diterima kedua belah pihak. Tujuannya, agar warga kedua negara yang melakukan perjalanan itu terjaga kesehatan dan keamanannya sambil memastikan kemampuan fasilitas kesehatan di kedua negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Alert! Stok Darah di DIY Menipis, PMI Dorong Instansi Gelar Donor Darah
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Ingin Kawal Demokrasi, Barikade 98 Mengajukan Diri Jadi Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres
- Densus 88 Menangkap Lagi Satu Terduga Teroris, Total Delapan Orang
- Pilgub Jakarta 2024, Demokrat Bakal Calonkan Dede Yusuf
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Visa Umrah Kini Tidak Boleh Buat Piknik, Ini Aturan Barunya
Advertisement
Advertisement