Advertisement

Sukses Taklukkan Corona, Singapura-Malaysia Izinkan Perjalanan Lintas Negara

Duwi Setiya Ariyanti
Sabtu, 27 Juni 2020 - 22:57 WIB
Budi Cahyana
Sukses Taklukkan Corona, Singapura-Malaysia Izinkan Perjalanan Lintas Negara Pemeriksaan imigrasi sebelum memasuki Singapura - Facebook/Kedubes Singapura

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Singapura-Malaysia meneken perjanjian yang mengatur akses perjalanan lintas negara untuk kepentingan bisnis dan dinas setelah penanganan pandemi virus Corona di kedua negara berjalan lancar.

Dikutip dari Bloomberg, Sabtu (27/6/2020), terdapat dua hal yang diatur. Dua hal utama terkait dengan kesepakatan tersebut yakni Reciprocal Green Lane (RGL) atau kebijakan jalur hijau timbal balik memfasilitasi perjalanan antar negara untuk kepentingan bisnis dan dinas.

Advertisement

Lalu, Periodic Commuting Arrangement (PCA) atau pengaturan perjalanan secara periodik yang memperbolehkan warga yang memegang izin imigrasi jangka panjang untuk melakukan kunjungan ke negara asal.

Perjanjian tersebut merupakan yang pertama kalinya di dunia di masa pandemi virus corona. Hal ini akan menjadi model di beberapa negara lainnya. Adapun, perjanjian yang sama juga akan diterapkan dengan menggandeng negara yang mampu menangani pandemi virus corona seperti Australia dan New Zealand.

Kedua perdana menteri menyebut tengah memproses detail pelaksanaannya yang akan mencakup ketentuan tambahan terkait dengan aspek kesehatan publik.

Dikutip dari channel news asia, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin telah melakukan diskusi pada Jumat (26/6/2020) sebelum menyepakati kerja sama tersebut.

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menyebut komitmennya untuk mengatasi masalah kebutuhan warga Singapura dan Malaysia yang kerap melakukan perjalanan di dua negara tetangga ini sebelum pandemi akhirnya menghentikan perjalanannya.

Kedua pemimpin pun sepakat bahwa pengaturan bilateral akan memasukkan kesepakatan aspek kesehatan yang bisa diterima kedua belah pihak. Tujuannya, agar warga kedua negara yang melakukan perjalanan itu terjaga kesehatan dan keamanannya sambil memastikan kemampuan fasilitas kesehatan di kedua negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Alert! Stok Darah di DIY Menipis, PMI Dorong Instansi Gelar Donor Darah

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement