Advertisement
WHO Sebut Covid-19 Alami Lonjakan Tertinggi dalam 24 Jam Terakhir

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan peningkatan satu hari terbesar dalam kasus virus corona dengan angka lebih dari 183.000 kasus baru dalam 24 jam terakhir.
Badan kesehatan PBB itu menyatakan Brasil memimpin dengan 54.771 kasus dan AS berikutnya dengan jumlah kasus 36.617. Sedangkan India mencatat lebih dari 15.400 kasus menurut catatan WHO seperti dikutip .
Advertisement
Para ahli mengatakan meningkatnya jumlah kasus mencerminkan banyak faktor termasuk pengujian yang lebih luas serta infeksi yang lebih luas seperti dikutip Aljazeera.com, Senin (22/6).
Dengan jumlah kasus 15.413, India mencatat lonjakan jumlah kasus tertinggi dalam sehari terakhir. Sedangkan total kasus yang dikonfirmasi sekarang mencapai angka 410.461, menurut Departemen Kesehatan India.
Data dari kementerian India mengkonfirmasi 306 kematian sehari terakhir dan menjadikan jumlah keseluruhan kematian menjadi 13.254 orang.
Sekitar 128.205 kasus telah dikonfirmasi sejauh ini di negara bagian barat Maharashtra, yang tetap menjadi negara yang paling parah terkena dampak di negara itu. Kemudian negara bagian selatan Tamil Nadu dan ibukota New Delhi.
Sementara itu, upaya New York City untuk menghentikan penyebaran virus corona melalui pelacakan kontak dilaporkan terhambat oleh keengganan banyak orang yang terinfeksi virus untuk memberikan informasi kepada pelacak, menurut sebuah laporan koran The New York Times.
Laporan The New York Times mengatakan hanya 35 persen dari 5.347 penduduk kota yang dites positif atau dianggap positif untuk Covid-19 dalam dua minggu pertama program pelacakan kontak yang memberikan informasi tentang kontak dekat mereka.
Perry N.halkitis, dekan School of Public Health di Rutgers University, mengatakan kepada surat kabar itu bahwa angka 35 persen untuk memperoleh kontak adalah "sangat buruk".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 80 Bangunan Ponpes Tua Diaudit, Pemerintah Siapkan Rp25 Miliar
- Kasus Tayangan Pesantren, Kementerian Komdigi Puji Langkah Tegas KPI
- Aksi Antipemerintah di Peru Tewaskan Satu Orang dan 102 Luka-luka
- Polisi Bongkar Jaringan Narkoba Internasional, Sita 17,6 Kg Sabu-Sabu
- Alexander Ramlie, Miliarder Termuda Indonesia dengan Kekayaan Rp39 T
Advertisement

Mantan Dukuh Gandekan Resmi Ditahan, Terjerat Dugaan Pungli PTSL
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- BPBD Sarmi Pantau Dampak Gempa Magnitudo 6,6 di Papua
- Kasus Trans 7, Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pelanggaran ITE
- SiberMu Dorong Kolaborasi Pendidikan dan Teknologi di Era Digital
- 426 Siswa SMAN 1 Jogja Keracunan Makan Bergizi Gratis
- Kopdes Merah Putih Didorong Jadi Pusat Logistik dan Pemasaran Desa
- Warga Sleman Bisa Buat Paspor Lebih Cepat di Mall Pelayanan Publik
- Pameran Rekam Jejak Buka FKY 2025 di TBEG
Advertisement
Advertisement