Advertisement
Zona Merah di Jawa Tengah Tersisa 3 Daerah, Ini Keterangan Ganjar

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, mengklaim tinggal tiga kabupaten/kota di Jateng yang masuk kategori zona merah persebaran Covid-19. Ketiga daerah itu yakni Kota Semarang, Kabupaten Demak, dan Kabupaten Magelang.
Hal itu disampaikan Ganjar seusai rapat percepatan penanganan Covid-19 di Gedung A Kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang, Senin (15/6/2020). Selain ketiga daerah tersebut, seluruh daerah lain sudah masuk dalam zona kuning.
Advertisement
“Dari laporan dan analisis semuanya, hari ini tinggal Kota Semarang, Kabupaten Demak, dan Kabupaten Magelang yang masih zona merah [ di Jateng ]. Sementara lainnya masuk zona kuning, bahkan Banyumas dan Wonosobo sudah cenderung hijau,” ujar Ganjar.
Terhadap tiga daerah yang masih zona merah itu, Ganjar pun akan memberikan instruksi khusus. Instruksi diberikan kepada kepala daerah di tiga wilayah itu agar memperketat kegiatan masyarakatnya.
Di daerah zona merah Jateng itu, penerapan protokol kesehatan harus diperketat. Begitu pula pembatasan sosial yang masih diberlakukan karena risiko penularan Covid-19 masih tinggi.
"Di tiga daerah itu saya minta berhati-hati betul. Tolong kegiatan semuanya diperketat lagi. Kalau ada kegiatan masyarakat yang berkerumun, tolong dilarang. Nanti saya akan kirim surat agar pembatasan lebih diperketat,” tegasnya.
Ganjar menerangkan surat itu penting karena dirinya melihat masyarakat masih banyak yang tidak memperdulikan protokol kesehatan. Di Kota Semarang yang masih jadi zona merah di Jateng misalnya, Ganjar masih melihat banyak orang berkerumun tanpa jarak dan tak mengenakan masker.
"Kemarin saya sepedaan di Kota Lama dan Simpanglima. Luar biasa banyak masyarakat, seperti ada event saja. Ini kan bahaya, makanya akan saya buat surat khusus agar kegiatan itu dibatasi bahkan diperketat," terangnya.
Untuk daerah lain yang sudah zona kuning, Ganjar juga meminta semuanya tetap berhati-hati. Sebab tidak menutup kemungkinan, persebaran virus corona akan kembali terjadi dan bisa kembali masuk zona merah Jateng.
Oleh karenanya, ia pun meminta seluruh kepala daerah di Jateng melakukan persiapan dan melakukan penataan. Terutama, di tempat publik seperti pasar tradisional dan pusat keramaian.
"Saya minta seluruh pasar tradisional di Jateng [ baik zona merah maupun kuning ] ditata. Kalau perlu ditutup selama tiga hari untuk kemudian ditata jaraknya. Saya minta juga ada petugas yang berjaga agar pedagang dan pembeli semuanya aman," ucapnya.
Ganjar juga meminta seluruh Bupati/Wali Kota untuk meningkatkan tracing penyebaran Covid-19. Pencarian potensi penyebaran dengan pengawasan ketat harus diperbanyak, agar diketahui seberapa besar yang tertular.
Selain pengawasan dan pembatasan di seluruh daerah zona kuning dan merah di Jateng, Ganjar juga meminta pelaksanaan tes yang lebih banyak. Dia menginginkan proses pemeriksaan spesimen juga dipercepat hanya dalam satu hari jika memungkinkan.
"Saya minta laboratorium juga meningkatkan kapasitasnya. Kalau biasanya hasil lab tiga hari jadi, saya minta sehari selesai. Saya minta semua lab on selama 24 jam untuk keperluan ini," tutupnya.
Meski ada zona merah, Tim Ahli Gugus Tugas Covid-19 Jateng, Anung Sugihanto, mengatakan beberapa daerah di Jateng memang menunjukkan posisi landai. Beberapa sudah masuk zona hijau, sementara lainnya masuk zona kuning.
"Namun semua harus hati-hati, tidak perlu cepat-cepat mengambil kebijakan normal baru [new normal]. Sebab, tidak menutup kemungkinan potensi wabah Covid-19 kembali terjadi,” ujar Anung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Becak Kayuh Bertenaga Listrik Resmi Mengaspal di Malioboro, Bentor Akan Dibatasi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement