Advertisement
Tak Akui Kesalahan, Termasuk Tanda Gangguan Jiwa?
Foto ilustrasi. - Ist/Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Manusia tak luput dari sebuah kesalahan. Dalam kehidupan bersosial, wajar jika melakukan kesalahan kepada orang lain.
Lalu jika tak mengakui kesalahan bahkan minta maaf, apakah termasuk tanda gangguan jiwa?
Advertisement
Tetapi ada saja orang yang justru tidak sadar telah melakukan kesalahan. Jika hanya sekali atau dua kali mungkin bisa dimaklumi.
Psikiater DR. dr. Nova Riyanti Yusuf, Sp. KJ dalam siaran langsung Instagram mengatakan jika orang selalu merasa tidak membuat kesalahan kepada orang lain atau seolah-olah lupa, kemungkinan yang terjadi justru ada gangguan kepribadian.
"Orang lain merasa buat salah tapi gak mau mengakui seolah-olah lupa. Ini banyak orang-orang dengan gangguan kepribadian seperti ini. Banyak mereka yang tidak merasa salah," katanya, Rabu (10/6/2020).
Menurut psikiater yang biasa disapa Noriyu itu mengatakan, sifat tidak merasa bersalah bisa termasuk pada gangguan jiwa berat dan membuat tidak nyaman orang di sekitarnya.
"Perilaku mereka membuat orang sekitarnya tidak nyaman. Tapi dia tetap aja merasa nyaman dengan dirinya. Ini gangguan kejiwaan yang berat karena biasanya merasa gak sakit dan gak akan berangkat ke psikiater," katanya.
Jika kondisi itu terjadi di luar lingkungan keluarga atau kerabat dekat, Noriyu menyarankan sebaiknya menghindari orang tersebut. Sebab yang dibutuhkan sebenarnya konsultasi dengan psikiater.
"Dia gak akan sadar sampai dia melakukan terapi," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
- Cegah Anak Tersesat, Masjidil Haram Sediakan Gelang Identitas
- KPK Tegaskan Perceraian Ridwan Kamil Tak Ganggu Kasus Bank BJB
- Baku Tembak di TN Komodo, Tim Gabungan Hadang Pemburu Liar
- Cuaca Ekstrem Landa Negara Arab, Banjir Bandang Picu Korban
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemkot Jogja Siapkan Parkir Resmi Cegah Parkir Liar Stasiun Tugu
- Kerja di Kafe Tak Selalu Efektif, Coworking Space Jadi Pilihan
- Ekskavasi Terbaru di Pleret Ungkap Dugaan Fondasi Beteng Keraton
- Gerakan Perempuan Dikuatkan Jelang 1 Abad Kongres Perempuan
- MK Putuskan Royalti Hak Cipta Mengacu Tarif Resmi Negara
- Dokter Ingatkan Benjolan di Leher Bisa Jadi Gejala Limfoma
- KSPI Kawal UMP 2026, Ini yang Disarankan untuk Diterapkan
Advertisement
Advertisement





