Advertisement
Ilmuwan Desak Facebook Hapus Unggahan Trump

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Para ilmuwan lembaga Chan Zuckerberg Biohub, meminta Facebook menghapus unggahan Presiden Amerika Serikat tentang aksi protes menentang rasisme.
Dalam sebuah surat, dikutip dari laman Cnet, para ilmuwan berpendapat Facebook membiarkan Presiden Trump "menyebarkan misinformasi dan pernyataan yang menghasut" serta tidak mematahui kebijakan platform tersebut tetrhadap hal yang memicu kekerasan.
Advertisement
"Kami mendesak Anda mempertimbangkan kebijakan yang lebih ketat tentang misinformasi atau bahasa hasutan yang membahayakan orang atau sekelompok orang, terutama dalam situasi bergulat dengan keadilan ras seperti saat ini," kata mereka.
Chan Zuckerberg Biohub merupakan lembaga nirlaba penelitian medis yang didanai oleh Chan Zuckerberg Initiative, lembaga amal milik CEO Facebook Mark Zuckerberg dan istrinya Priscilla Chan.
Chan Zuckerberg Initiative dan Chan Zuckerberg Biohub menyatakan kelembagaan mereka terpisah dari Facebook. Protes dari 143 ilmuwan ini menambah tekanan kepada Zuckerberg, setelah karyawan Facebook melakukan aksi protes dengan "walk out" dari pekerjaan mereka karena pimpinan mereka memutuskan tidak menghapus unggahan Trump yang berbunyi "when the looting starts, the shooting start", ketika penjarahan mulai, tembakan mulai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement

Nelayan Sadeng Gunungkidul Impor Es untuk Pembekuan Ikan dari Pacitan Jawa Timur
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement