Advertisement
Pemohon Kartu Pencari Kerja di Kulonprogo Meningkat di Tengah Pandemi
Ilustrasi pencari kerja memadati Auditorium LPP dalam Jobfair 2020, Rabu (11/3/2020). - Harian Jogja/Lugas Subarkah
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Memasuki masa new normal, jumlah permohonan kartu pencari kerja atau AK1 di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kulonprogo alami peningkatan. Dari yang sebelumnya hanya sedikitĀ orang yang mengajukan permohonan, kini melonjak hingga puluhan orang per hari.
Pada Kamis (4/6/2020) kemarin misalnya, petugas pendaftaran di ruang Bursa Kerja Onine (BKOL) Disnakertrans Kulonprogo mencatat sebanyak 45 orang telah mendaftar untuk memperoleh AK1. "Itu baru siang, belum sampai yang sore, karena kita bukannya kan sampai sore," ujar salah satu petugas Esti Rohana, Jumat (5/6/2020).
Advertisement
Jumlah pencari kerja ini naik dibandingkan Maret-Mei lalu. Rata-rata pada bulan itu, jumlahnya belasan orang. Adapun kebanyakan dari pencaker yang mendaftar AK1 pada awal bulan ini guna melengkapi persyaratan lowongan kerja di perbankan yang lokasinya di Kulonprogo dan lowongan sebagai guruĀ sekolah di Yogyakarta.
Esti memastikan pelayanan kepada pencaker pada masa pandemi tetap mengutamakan protokol kesehatan. Sebelum masuk ruang pendaftaran, pencaker wajib cuci tangan di wastafel yang telah disediakan Disnakertrans. Selain itu pencaker juga harus menggunakan masker dan menerapkan physical distancing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- China Sampaikan Dukacita atas Penembakan di Pantai Bondi Sydney
- Jadwal Lengkap KA Bandara YIA Selasa 16 Desember 2025
- Aktivis UNY Ajukan Eksepsi Kasus Demo di PN Sleman
- Jadwal SIM Keliling Kota Jogja Selasa 16 Desember 2025
- KPK: PPK DJKA Terima Rp12 Miliar Suap Proyek Kereta
- Prabowo Minta TNI-Polri Bantu Usut Perusahaan Perusak Hutan
- Prakiraan Cuaca DIY Selasa 16 Desember 2025, Mayoritas Berawan
Advertisement
Advertisement




