Advertisement
Ganjar: Ini Salat Jumat Pertama Saya Sejak Pandemi

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG--Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengecek penerapan protokol kesehatan mengenai pencegahan penularan Covid-19 dalam pelaksanaan shalat Jumat di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang.
"Ini Salat Jumat pertama saya sejak pandemi, memang umat sudah rindu untuk bisa melaksanakan Salat Jumat seperti ini, termasuk saya, makanya hari ini kita coba laksanakan untuk latihan," kata Ganjar, yang shalat Jumat di Gedung Gradhika bersama Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen dan para pegawai pemerintah.
Advertisement
"Saya sengaja menggelar Salat Jumat hari ini. Saya tidak memilih di masjid, tapi di Gradhika untuk mengatur semuanya. Tadi jamaah yang mau ikut 200 orang, saya minta 100 saja. Ini tadi mendadak, jadi sekalian mau saya lihat apakah bisa berjalan, kalau di sini kan jamaahnya kawan-kawan ASN, jadi lebih mudah diatur," katanya.
Salat Jumat di Gedung Gradhika dilaksanakan dengan menjalankan protokol pencegahan Covid-19. Anggota jamaahnya dibatasi 100 orang. Orang yang hendak ikut shalat berjamaah harus menggunakan masker dan mencuci tangan lebih dulu. Selain itu ada petugas yang mengukur suhu tubuh setiap orang yang hendak shalat.
"Tapi tadi saya tidak melihat saat keluar apakah mereka mau tertib tidak, ini tentu akan kami evaluasi. Harapannya bisa memberikan contoh untuk tempat lainnya," kata Gubernur.
Gubernur mengemukakan bahwa Salat Jumat kemungkinan belum dilakukan di semua masjid. "Prioritasnya hanya di daerah yang sudah berzona hijau, makanya sekarang kita latihan dulu agar nantinya bisa berjalan baik. Tidak hanya saat prosesi beribadah di dalam, tapi mulai masuk sampai keluar semua harus tertib. Jamaah juga harus dibatasi, maka ada skenario dibuat sif, saya tanya ke beberapa ulama kan memang boleh," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement