Advertisement
Selama 5 Hari, Tak Ada Penambahan Kasus Covid-19 di Bantul
Foto ilustrasi. - Ist/Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Selama lima hari berturut-turut sejak 21 Mei 2020, tidak ada laporan penambahan kasus positif terinfeksi virus Corona penyebab Covid-19 di Bantul.
Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa dalam keterangan tertulis melalui aplikasi pesan singkat, Senin (25/5/2020) malam, menyebutkan total kasus positif di Bantul berjumlah 56 orang, tidak ada perubahan data dibandingkan kasus positif yang tercatat pada 21, 22, 23, 24 Mei yang 56 orang.
Advertisement
Dari data kasus positif per hari ini tersebut, sebanyak 36 orang dinyatakan sembuh, kemudian dua orang meninggal, sehingga pasien konfirmasi positif yang masih menjalani perawatan di beberapa rumah sakit rujukan Covid-19 berjumlah 18 orang.
"Kami laporkan per tanggal 25 Mei jam 19.30 WIB, data kasus yang bisa kami sampaikan untuk pasien konfirmasi positif 18 ada orang," katanya.
Sebanyak 18 pasien positif Covid-19 tersebut berasal dari beberapa kecamatan di Bantul yaitu Kecamatan Sedayu dua orang, Kasihan empat orang, Banguntapan tujuh orang, kemudian Kecamatan Bantul, Sewon, Jetis, Pleret dan Piyungan masing-masing satu orang.
"Rumah sakit yang merawat pasien positif adalah RSPAU Hardjolukito dua orang, RS Bethesda satu orang, RS Lapangan Khusus COVID-19 tujuh orang, RS Panembahan Senopati empat orang, Jogja International Hospital (JIH) satu orang, RS PKU Bantul satu orang, RS Bayangkara satu orang dan RSUP Sardjito satu orang," katanya.
Sri Wahyu yang juga Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bantul mengatakan sementara pasien sedang rawat inap untuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 16 orang, sedangkan ODP (orang dalam pemantauan) empat orang.
"Mari putus rantai penyebaran Covid-19 dengan menerapkan PHBS, menjaga jarak fisik, hindari kerumunan, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, selalu pakai masker apabila keluar rumah," kata pria yang akrab disapa dokter Oky tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Kejari Bantul Dalami Dugaan Penyelewengan APBKal Wonokromo
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bapanas dan Bulog Salurkan Bantuan Pangan ke 328.770 Warga DIY
- Trump Canangkan Misi Astronot AS ke Bulan pada 2028
- Prediksi Persebaya vs Borneo FC: Misi Bangkit Dua Raksasa
- Tikus Masuk Kabin, Penerbangan KLM Terpaksa Dibatalkan
- JKC Golf for Charity Dukung UMKM Difabel Binaan Bank BPD DIY
- Bambang Akui Antrean Online Mobile JKN Sangat Mudah bagi Lansia
- Jogja City Mall Hadirkan Event Natal dan Tahun Baru Desember
Advertisement
Advertisement




