Advertisement
Poyuono: Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi Seharusnya Dikasih Bansos

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemenang lelang motor listrik bertanda tangan Presiden merupakan pria bernama M. Nuh warga Jambi yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh harian lepas. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono berpendapat seharusnya yang bersangkutan diberikan bantuan sosial (bansos).
M Nuh memenangkan lelang motor listrik bertanda tangan Jokowi dalam acara konser amal virtual yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), MPR beserta lembaga lainnya. Nilai motor tersebut sebesar Rp2,550 miliar.
Advertisement
Namun, belakangan M Nuh mengira acara itu sebagai undian, bukan lelang. Alhasil saat ini yang bersangkutan merasa takut ditagih panitia acara untuk membayar motor listrik tersebut. Ia bahkan meminta perlindungan ke polisi.
Poyuono mengatakan, peristiwa ini memberikan makna bahwa M Nuh merupakan seorang fans berat Jokowi yang ingin membantu pemerintah menangani Covid-19 dalam konser amal virtual itu.
"Namun apa di kata dia hanya seorang buruh harian lepas yang tidak punya cukup uang untuk membantu Joko Widodo dalam mengatasi Covid-19. Malah seharusnya dia itu disumbang atau dikasih bansos untuk hidupnya," ucapnya kepada Okezone, Jumat (22/5/2020).
Poyuono menilai lelang motor listrik bertandatangan Jokowi minim pembeli karena masyarakat kelas atas saat ini sudah 'sempoyongan' karena ikut terdampak Covid-19. Perekonomian orang kaya juga ikut terkapar.
Bahkan menurutnya, Presiden Jokowi telah terkena 'prank' dalam peristiwa ini. "Menurut saya Presiden Joko Widodo kena prank dalam lelang motor listrik yang ada tanda tangan presiden di konser amal yang dilakukan secara virtual oleh BPIP dan dihadiri ketua MPR," pungkasnya.
Seperti diketahui, M Nuh merupakan seorang kuli bangunan. Karena kasus ini ia jadi menghilang, ketua RT tempat ia tinggal tak mengetahui keberadaannya.
Warga Kampung Manggis, Kelurahan Sungai Asam, Kecamatan Kota Jambi, M Nuh sempat dinyatakan sebagai pemenang lelang motor listrik milik Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun itu dibatalkan karena yang bersangkutan salah paham, mengira lelang sebagai undian. Sempat tersiar kabar bahwa M Nuh ditangkap, namun belakangan Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Shantyabudi membantahnya.
Berita ini sudah tayang di Okezone dengan judul 'M Nuh Pemenang Lelang Motor Jokowi Tak Bisa Dipidana, Tapi Dikasih Bansos'.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement