Advertisement
Lelang Motor Listrik, Gerindra: Jokowi Kena Prank
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Arief Poyuono selaku Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, mengatakan bahwa pemenang lelang motor listrik bertanda tangan Presiden Joko, M Nuh tidak bisa dikenakan hukuman pidana. Menurutnya, M. Nuh tidak ada maksud untuk menipu presiden.
M Nuh diketahui memenangkan lelang motor listrik bertanda tangan Jokowi dalam acara konser amal virtual yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), MPR beserta lembaga lainnya. Nilai motor tersebut sebesar Rp2,550 miliar.
Advertisement
Hanya saja, kata Puyuono dalam kasus ini, M Nuh tidak bisa dijatuhi hukuman pidana dengan tuduhan menipu. "Sebab lelang di konser amal itu terbuka dan tidak ada syarat bagi peserta lelang virtual motor listrik yang ada tanda tangan presiden Joko Widodo untuk melakukan penyetoran sejumlah dana terlebih dahulu sebelum dilakukan lelang," kata Arief Poyuono di Jakarta, Jumat (22/5/2020).
Bahkan menurutnya, Presiden Jokowi telah terkena 'prank' dalam peristiwa ini. "Menurut saya Presiden Joko Widodo kena prank dalam lelang motor listrik yang ada tanda tangan presiden di konser amal yang dilakukan secara virtual oleh BPIP dan dihadiri ketua MPR," pungkasnya.
Seperti diketahui, M Nuh merupakan seorang kuli bangunan. Karena kasus ini ia jadi menghilang, ketua RT tempat ia tinggal tak mengetahui keberadaannya.
Warga Kampung Manggis, Kelurahan Sungai Asam, Kecamatan Kota Jambi, M Nuh sempat dinyatakan sebagai pemenang lelang motor listrik milik Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun itu dibatalkan karena yang bersangkutan salah paham, mengira lelang sebagai undian.
Sempat tersiar kabar bahwa M Nuh ditangkap, namun belakangan Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Shantyabudi membantahnya.
Berita ini telah tayang di Okezone dengan judul 'Arief Puyuono Sebut Presiden Jokowi Kena Prank Pemenang Lelang Motor'.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Tentara Israel Dikabarkan Siap Menyerang Kota Rafah di Gaza Selatan
Advertisement
Top 7 News Harianjogja.com Kamis 25 April 2024: Kasus Penggelapan Pajak hingga Sosialisasi Tol Jogja-YIA
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jenazah Pendiri Mustika RatuMooryati Soedibyo Akan Dimakamkan di Bogor Rabu Siang
- BMKG: Sebagian Besar Wilayah Indonesia Dilanda Hujan Hari Ini
- Sirekap Bakal Digunakan pada Pilkada Serentak 2024
- Prabowo Ingin Membangun Koalisi Kuat
- Heboh Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam, Ini Kata BPOM
- Ilmuwan di China Ciptakan Berlian Buatan dari Bunga Peony
- Catatkan Kenaikan Transaksi SPKLU, PLN Suguhkan Kenyamanan Bagi Pemudik EV Pada Arus Mudik Lebaran 2024
Advertisement
Advertisement