Advertisement
Kasus Baru Positif Covid-19 Cetak Rekor, Ini Imbauan Pemerintah untuk Masyarakat
Petugas medis mengambil sampel spesimen saat swab test virus corona Covid-19 secara drive thru di halaman Laboratorium Kesehataan Daerah (Labkesdan) Kota Tangerang, Banten, Senin (6/4/2020)./Antara - Fauzan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA –Warga Indonesia diminta untuk mematuhi protokol Covid-19 menyusul lonjakan kasus virus Corona yang dilaporkan pada Kamis (21/5/2020).
Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyatakan bahwa penambahan kasus baru positif Covid-19 terbanyak sejak pertama kali diumumkan. Tercatat hari ini pertambahan jumlah kasus mencapai rekor tertinggi yaitu 937 kasus.
Advertisement
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, Kamis (21/5/2020) pukul 12.00 WIB, Jawa Timur menjadi provinsi dengan penambahan kasus baru positif Covid-19 terbanyak yakni mencapai 502 kasus. Angka tersebut kemudian diikuti oleh provinsi Jawa Barat yang mencapai 86 kasus.
“Saudara-saudara peningkatan ini adalah yang tertinggi Oleh karena itu, Mari kita kembali kepada hal yang mendasar bahwa kasus baru ini muncul akibat adanya kelompok rentan dan adanya orang yang rentan yang tertular orang lain yang membawa virus ini,” kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Kamis (21/5/2020).
Untuk menekan kasus Covid-19, dia kembali mengingatkan agar semua pihak terus mencuci tangan menggunakan sabun dan menerapkan pola hidup bersih. Dia juga mengingatkan agar masyarakat juga mematuhi imbauan mengenakan masker dan jaga jarak.
“Apabila keluar rumah kita tidak pernah tahu siapa yang sakit di luar rumah dari berkumpul jaga jarak setidaknya 1 meter situasi sekarang di mana kebutuhan-kebutuhan untuk hari Lebaran sangat dekat maka hati-hati dan cegah. Kita bisa mengatur untuk secara bergiliran pergantian menuju ke toko, menuju ke warung dengan tetap memperhatikan jarak 1 meter,” ujarnya.
Terakhir, dia kembali mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan mudik. Pasalnya, dengan bepergian dapat meningkatkan risiko tertular dan menularkan penyakit.
“Oleh karena itu, bepergian bukan sebuah pilihan karena akan meningkatkan risiko untuk tertular penyakit ini. Sekali lagi kami juga imbau agar tidak mudik,” tegas Yuri.
Adapun, per hari ini total kasus positif mencapai angka 20.162 kasus dengan total angka pasien yang sembuh mencapai 4.836 orang dan total korban meninggal akibat Covid-19 mencapai 1.278 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
- Unjuk Rasa Pemuda Maroko, Tuntut Pembebasan Demonstran Gerakan GenZ
- Kawasan Gunung Lawu Tak Masuk WKP Panas Bumi, Ini Alasannya
Advertisement
Pura-Pura Cari Kerja, Pria Asal Cilacap Gasak Motor di Pundong
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Getafe vs Real Madrid Skor 0-1, Los Blancos Geser Barcelona
- Jadwal SIM Corner JCM dan Ramai Mall Senin 20 Oktober 2025
- Jadwal Bus Malioboro ke Pantai Baron Senin 20 Oktober 2025
- Milan vs Fiorentina Skor 2-1, Rossoneri Menang
- Prakiraan BMKG Senin 20 Oktober 2025, DIY Hujan Ringan
- Jadwal DAMRI Senin 20 Oktober 2025, Bandara YIA ke Jogja
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Senin 20 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement



