Advertisement
Rapid Test Massal untuk Seluruh Pasar dan Supermarket di Sleman Terhambat

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman berencana menggelar rapid test massal di pasar-pasar tradisional maupun supermarket. Namun, Pemkab masih merumuskan metode yang cocok untuk melakukan rapid test massal di sektor perdagangan tersebut.
"Kami masih mencari pola yang baik untuk melakukan rapid test massal di pasar dan pusat perbelanjaan. Sebab sebagian besar pusat perbelanjaan beroperasi di Sleman," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman sekaligus Koordinator Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sleman Joko Hastaryo, Kamis (14/5/2020).
Advertisement
Menurut Joko, rencana tersebut harus disusun secara matang karena Sleman terkendala jumlah petugas rapid test massal. "Kalaupun dilakukan tentu tidak semuanya, tapi dilakukan secara sampling saja," katanya.
Pola lainnya, ujar Joko, Pemkab bisa mendorong manajemen pusat perbelanjaan untuk melakukan rapid test massal secara mandiri di bawah pengawasan Dinkes Sleman. "Pusat perbelanjaan bisa membeli rapid test sendiri. Kami bisa berikan pilihan alat rapid test-nya. Kemudian untuk tenaga medisnya, mereka bisa bekerja sama dengan klinik swasta," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Respons Wamen Nezar Patria Terkait Usulan Satu Orang Satu Akun
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Penunjukan Dofiri Bentuk Keseriusan Prabowo Melakukan Reformasi Kepolisian
- Angga Raka Ungkap Alasan Prabowo Tunjuk Dirinya sebagai Kepala BKP
- Dilantik Jadi Menko Polkam, Ini Pesan Prabowo untuk Djamari Chaniago
- Tim Komite Reformasi Polri Mulai Bekerja Pekan Depan
- Ketum Garda Indonesia Sebut Prabowo Siapkan Perpres Perlindungan Ojol
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- KPK Segera Umumkan Tersangka Dugaan Kasus Korupsi Kouta Haji
Advertisement
Advertisement