Advertisement

DPD dan DPR Desak Pemerintah Beri Insentif untuk Perusahaan Pers di Daerah

John Andhi Oktaveri
Minggu, 12 April 2020 - 10:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
DPD dan DPR Desak Pemerintah Beri Insentif untuk Perusahaan Pers di Daerah Desakan kepada pemerintah untuk memberikan insentif pajak ke perusahaan pers terus bergema.Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Daerah menyuarakan hal itu karena sejumlah industri pers di daerah terancam tutup. - Ilustrasi

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTASejumlah anggota Dewan Perwakilan Daerah menyuarakan desakan kepada pemerintah untuk memberikan insentif pajak ke perusahaan pers. Hal itu karena sejumlah industri pers di daerah terancam tutup.

Desakan juga disampaikan Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid yang juga mantan jurnalis televisi. Meutya mendesak pemerintah memberi insentif berupa relaksasi pajak.

Advertisement

“Perusahaan pers perlu diberikan insentif karena peran pers sangat penting di tengah merebaknya wabah virus Corona [Covid-19]. Wabah virus Corona menyebabkan krisis di berbagai bidang dan peran pers sangat penting," ujarnya, Sabtu (11/4/2020).

Meutya menegaskan kehadiran pers saat ini justru menjadi krusial untuk diseminasi informasi yang baik. Politisi Golkar itu mengatakan para pekerja pers menjadi bagian penting dalam memberikan informasi di tengah pandemi virus Corona.

Meutya memaparkan poin yang dirumuskan DPR bersama Dewan Pers yang menjadi tolak ukur untuk membantu perusahaan pers. 

Poin-poin tersebut di antaranya meliputi penghapusan kewajiban membayar Pph 21, 22, 23 25 selama tahun 2020 dan penangguhan pembayaran denda-denda pajak terhutang sebelum tahun 2020.

"Di samping itu, adanya keberpihakan dengan memberikan alokasi diseminasi program dan kinerja pemerintah untuk perusahaan yang terdaftar di Dewan Pers," paparnya.

Di tengah merebaknya wabah virus Corona, Meutya mengungkapkan penting bagi pemerintah untuk memastikan keberlangsungan hidup perusahaan pers yang kredibel.

Jumlah pasien positif Corona (Covid-19) di Indonesia setiap harinya terus mengalami kenaikan. Data per Sabtu (11/4) terdapat penambahan pasien sebanyak 330 orang. Dengan demikian total pasien positif Covid-19 di Indonesia menyentuh angka 3.842. Data tersebut diperoleh dari hasil pemeriksaan konfirmasi positif dari real time PCR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Produksi Padi Sleman Awal Tahun Ini Menurun, Palawija Relatif Stabil

Sleman
| Jum'at, 26 April 2024, 15:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement