Advertisement
Lockdown Filipina Diperpanjang Sampai 30 April
Suasana kota Manila sepi setelah Pemerintah Filipina menerapkan karantina wilayah atau lockdown menyusul penyebaran virus corona di negara bekas koloni Spanyol tersebut. - Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Akibat pandemi Corona, sejumlah negara telah menetapkan lockdown. Di Filipina, pemerintah setempat memperpanjang lockdown hingga akhir April 2020 di Pulau Luzon, termasuk ibukota Filipina.
Berdasarkan laporan Channel News Asia, Selasa (7/4), lockdown diperpanjang dari jadwal awal yang harusnya berakhir pada 12 April 2020. Hal itu disampaikan oleh Karlo Nograles, sekretaris kabinet dalam konferensi pers reguler.
Advertisement
Kebijakan yang membatasi pergerakan dan pertemuan telah diberlakukan di ibukota Manila sejak hampir sebulan yang lalu sebagai langkah pencegahan transmisi Covid-19.
Filipina adalah salah satu negara pertama yang menerapkan lockdown yang ketat. Bahkan, Presiden Rodrigo Duterte telah mengancam warganya yang melanggar perintah untuk karantina diri di rumah.
Dikutip dari Bloomberg, negara ini perlu menyediakan lebih banyak dana untuk bantuan virus. Dana bantuan sosial yang dianggarkan senilai 200 miliar peso (US$3,9 miliar) tidak akan cukup, kata Presiden Rodrigo Duterte mengatakan Senin.
“Perekonomian tidak bergerak. Ekonomi sedang mandek,” katanya.
Dia tengah berencana meningkatkan anggaran tahun ini senilai 4,1 triliun peso sebagai respons penanganan Covid-19. Anggaran infrastruktur sekitar 30 miliar peso akan dialihkan untuk penanganan virus corona.
Badan Perencanaan Ekonomi setempat menyatakan pertumbuhan bulan lalu masih terlalu tinggi jika pembatasan pergerakan di Luzon dilakukan. Padahal pertumbuhan sempat terkontraksi sebesa 0,6%.
Luzon merupakan pulau terbesar di Filipina. Ibukota Manila dan kota terpadat seperti Quezon termasuk kota yang ada di Luzon. Ada sekitar 60 juta penduduk di pulau ini.
Ratusan pabrik dan unit bisnis terpaksa tutup. Pengiriman uang dari ekspatriat Filipina di luar negeri yang menyumbang sekitar sepersepuluh perekonomian diprediksi turun sebanyak 30% tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak
Advertisement
Berita Populer
- Semar UGM Raih Dua Penghargaan di Kontes Mobil Hemat Energi 2025
- Nelayan Hilang di Pantai Nglolang Gunungkidul Ditemukan Meninggal
- Hujan Deras, Puluhan RT di Jakarta Terendam Banjir
- Korupsi APBDes, Kepala Desa Sugihan Wonogiri Masuk DPO
- Hingga Q3 2025, Danamon Raih Laba Rp2,8 Triliun atau Tumbuh 21 Persen
- Cagliari Vs Sassuolo, Skor 1-2, Kapten Timnas Jay Idzes Main Penuh
- Lionel Messi Sedih Berpisah dengan Sergio Busquets dan Jordi Alba
Advertisement
Advertisement




