Advertisement
Pelayat Ibu Jokowi Wajib Lalui Tes Kesehatan hingga Disemprot Disinfektan
Advertisement
Harianjogja.com, KARANGANYAR — Ibunda ibu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sudjiatmi Notomiharjo meninggal dunia, Rabu (25/3/2020).
Demi mencegah persebaran virus corona (Covid-19), petugas menyiapkan tahapan skrining tubuh untuk para pelayat yang menghadiri pemakaman di Pemakaman Keluarga Mundu, Selokaton, Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Kamis (26/3/2020).
Advertisement
Sebanyak empat tahap pengaman diterapkan untuk meminimalisir potensi penyebaran Covid-19. Berdasarkan pantauan Solopos.com, jaringan Harianjogja.com, pukul 10.00 WIB, petugas medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, Polisi, Damkar dan TNI mempersiapkan beberapa bilik untuk desinfektan para pelayat.
Para tamu yang datang harus dicek suhu tubuh mereka menggunakan thermal gun. Setelah itu, mereka harus memasuki bilik dan disemprot desinfektan kemudian ke bilik pengeringan.
Setelah memasuki bilik pengeringan, para tamu kemudian diarahkan untuk mencuci tangan mereka di tiga tempat cuci tangan yang sudah disiapkan. Selain itu, handsanitizer juga disiapkan.
Paurkes Polres Karanganyar, Ipda Subyato, mengatakan para pelayat di pemakaman ibu Jokowi tak terkecuali harus menempuh skrining medis yang sudah disiapkan demi mencegah persebaran virus corona.
Bagi pelayat yang kedapatan bersuhu badan tinggi, akan dipisahkan untuk mengisi format riwayat yang dilakukan.
"Kami bersama Kodim 0272 dan Dinkes Karanganyar yang diwakili Puskesmas Gondangrejo dan Puskesmas Colomadu memantau kondisi kesehatan tamu yang datang. Suhu sesuai ketentuan WHO 37.5 derajat selsius. Kalau melebihi itu akan kami periksa lebih lanjut untuk menelusuri penyebabnya," ujar dia, di sela persiapan.
Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi, mengimbau kepada warga yang turut berduka cita agar tidak mendatangi lokasi pemakaman. Hal ini sebagai upaya untuk mengantisipasi potensi penyebaran Covid-19.
Demi mencegah persebaran virus corona, ia meminta agar masyarakat mendoakan ibu Jokowi dari rumah untuk keamanan bersama.
"Memang ini merupakan kabar duka untuk semua. Kami minta warga agar tidak berkumpul ke sini dan lebih baik berdoa dari rumah saja. Untuk pelayat yang datang kami sudah siapkan untuk proses skrining medis," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penetapan Pilpres oleh KPU, Gibran: Nanti Ada Beberapa Pertemuan
- Tiga Hakim MK Ajukan Pendapat Berbeda dan Minta Pemungutan Ulang di Empat Daerah
- PBNU: Kami Ucapkan Selamat Kepada Pasangan Prabowo-Gibran Atas Kemenangannya
- Tudingan Jokowi Cawe-cawe Pilpres Lewat Penjabat Daerah Tak Terbukti, Berikut Dalil Putusan MK
- Lima Polisi di Cimanggis Ditangkap karena Penyalahgunaan Narkoba
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mensos Risma Janjikan Pemasangan Alarm Bahaya Bencana di Kawasan Semeru
- Kemenlu RI Pastikan Tak Ada WNI Terdampak Gempa Magnitudo 5,5 Taiwan
- PDIP Gabung Pemerintah atau Oposisi Akan Ditentukan di Rakernas
- Dataran Tinggi Dieng Diajukan sebagai Geopark Nasional
- Jokowi dan Gibran Bukan Bagian dari PDIP, Komarudin Watubun: Orang Sudah di Sebelah Sana
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Presiden: Ini Penting bagi Pemerintah
- Lima Polisi Terlibat Kasus Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Juga Harus Diperiksa
Advertisement
Advertisement