Advertisement
Ada Pilot Positif Corona, Maskapai Harus Lakukan Contact Tracing
Petugas melakukan penyemprotan cairan disinfektan saat proses sterilisasi pada pesawat Lion Air Boeing 737-800 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (17/3/2020). Bisnis - Eusebio Chrysnamurti
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan mengimbau kepada salah satu maskapai nasional untuk segera melakukan contact tracing usai pilotnya yang telah meninggal dinyatakan positif Covid-19.
Direktur Jenderal Perhubungan Novie Riyanto mengatakan tetap mengambil langkah-langkah pencegahan sebagaimana dianjurkan oleh ICAO, WHO, Kementerian Kesehatan RI, Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19. Maskapai yang bersangkutan mulai melakukan pelacakan personel lain yang mungkin berkontak dalam 14 hari terakhir.
Advertisement
"Surat Edaran Dirjen Perhubungan Udara yang juga telah diadopsi oleh seluruh maskapai penerbangan nasional menjadi standard operating procedures [SOP] terkait dengan tindak lanjut jika diketahui ada ODP [orang dalam pemantauan] dan/atau PDP [pasien dalam pengawasan]," tuturnya dalam siaran pers, Selasa (24/3/2020).
Pihak maskapai yang bersangkutan selaku operator telah melakukan pelacakan terhadap personel lainnya yang mungkin berinteraksi dengan almarhum dalam kurun 14 hari terakhir.
Pihak yang telah melakukan kontak langsung tersebut diarahkan untuk segera melakukan pemeriksaan medis dan diminta untuk melakukan swakarantina. Hal tersebut mengacu pada Surat Direktur Jenderal Perhubungan Udara kepada Operator Pesawat Udara, sesuai protokol Kementerian Kesehatan.
Selain itu, terhadap pesawat tersebut telah dilakukan penyemprotan desinfektan di bawah pengawasan langsung personel KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan), Inspektur Keselamatan Penerbangan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara serta personel medis dari Balai Kesehatan Penerbangan.
"Hal ini juga menjadi pengingat, bahwa Covid-19 dapat menginfeksi siapa saja, di mana saja, dan dengan latar belakang profesi apapun," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
9 Desa Wisata Pilihan untuk Liburan Akhir Tahun di Indonesia
Advertisement
Berita Populer
- Hilang Sejak Sabtu, 2 Pendaki Ilegal Gunung Merapi Belum Ditemukan
- Pemda DIY Bantu Biaya Hidup 6 Bulan Mahasiswa Terdampak Bencana
- KPRP Serap Masukan Reformasi Kepolisian lewat Public Hearing di UGM
- I.League Tegaskan Wasit Persib Vs Persija Kewenangan PSSI
- Megawati Hangestri Akui Tekanan Pertahankan Gelar Proliga 2026
- Kerugian Bencana Iklim Dunia 2025 Rp1.800 Miliar
- KPK Tuntaskan OTT Hulu Sungai Utara, Jaksa Kabur Ditahan
Advertisement
Advertisement




