Advertisement
Ada Pilot Positif Corona, Maskapai Harus Lakukan Contact Tracing

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan mengimbau kepada salah satu maskapai nasional untuk segera melakukan contact tracing usai pilotnya yang telah meninggal dinyatakan positif Covid-19.
Direktur Jenderal Perhubungan Novie Riyanto mengatakan tetap mengambil langkah-langkah pencegahan sebagaimana dianjurkan oleh ICAO, WHO, Kementerian Kesehatan RI, Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19. Maskapai yang bersangkutan mulai melakukan pelacakan personel lain yang mungkin berkontak dalam 14 hari terakhir.
Advertisement
"Surat Edaran Dirjen Perhubungan Udara yang juga telah diadopsi oleh seluruh maskapai penerbangan nasional menjadi standard operating procedures [SOP] terkait dengan tindak lanjut jika diketahui ada ODP [orang dalam pemantauan] dan/atau PDP [pasien dalam pengawasan]," tuturnya dalam siaran pers, Selasa (24/3/2020).
Pihak maskapai yang bersangkutan selaku operator telah melakukan pelacakan terhadap personel lainnya yang mungkin berinteraksi dengan almarhum dalam kurun 14 hari terakhir.
Pihak yang telah melakukan kontak langsung tersebut diarahkan untuk segera melakukan pemeriksaan medis dan diminta untuk melakukan swakarantina. Hal tersebut mengacu pada Surat Direktur Jenderal Perhubungan Udara kepada Operator Pesawat Udara, sesuai protokol Kementerian Kesehatan.
Selain itu, terhadap pesawat tersebut telah dilakukan penyemprotan desinfektan di bawah pengawasan langsung personel KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan), Inspektur Keselamatan Penerbangan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara serta personel medis dari Balai Kesehatan Penerbangan.
"Hal ini juga menjadi pengingat, bahwa Covid-19 dapat menginfeksi siapa saja, di mana saja, dan dengan latar belakang profesi apapun," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertifikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
- Satgas Pangan Panggil Produsen 212 Merek Beras Nakal Hari Ini
- Langgar Hukum Internasional, Indonesia Kecam Serangan ke Iran
- Indonesia Waspadai Penutupan Selat Hormuz
Advertisement
Advertisement