Advertisement

Penyintas Corona Sembuh tanpa Dirawat di Rumah Sakit

Newswire
Selasa, 17 Maret 2020 - 13:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Penyintas Corona Sembuh tanpa Dirawat di Rumah Sakit Ilustrasi virus Corona. - REUTERS/Dado Ruvic

Advertisement

Harianjogja.com, AS - Kisah suvivor atau pejuang yang dinyatakan positif Corona (Covid-19) dan berhasil sembuh tanpa harus pergi ke rumah sakit tengah ramai diperbincangkan publik.

Mengutip laman Medical Daily, Senin (16/3/2020), perempuan itu bernama Elizabeth Schneider berusia 37 tahun asal Seattle, AS yang dianggap berhasil menginpirasi banyak orang.

Advertisement

Bekerja sebagai manajer pemasaran, Schneider yakin bahwa ia tertular virus Corona setelah berada di sebuah pesta. Ia mengaku pada awalnya tidak merasakan gejala seperti bersin atau batuk saat itu. Hanya saja, ia mulai curiga setelah 40% peserta pesta jatuh sakit beberapa hari setelahnya.

"Media memberitahu untuk mencuci tangan dan menghindari siapapun mereka yang bergejala. Saya lakukan. Tidak ada cara untuk menghindari penularan ini selain menghindari kontak dengan manusia lain," ungkapnya.

Lebih jauh ia juga bercerita, jika ia mengalami gejala sedikit berbeda. Dimulai dengan sakit kepala, kelelahan dan berakhir dengan demam 103 derajat. Beruntung, keesokan harinya demamnya turun, lalu ia bisa bangkit dan kembali sembuh, tanpa pergi ke rumah sakit.

Menurut Schneider penyakitnya berlangsung selama 10 hingga 16 hari. Tapi setelah ia merasa lebih sehat, hasil uji lab-nya menunjukkan hasil positif Covid-19.

"Saya agak terkejut, karena saya pikir itu cukup mengagumkan. Kamu kemungkinan besar tidak akan mati, tetapi apakah kamu ingin mengambil risiko menyebarkannya kepada orang yang disayangi apalagi mereka yang berusia 60 tahun ke atas, juga orang dengan sistem imun yang rendah. Jadi tetaplah sehat," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Alert! Stok Darah di DIY Menipis, PMI Dorong Instansi Gelar Donor Darah

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement