Advertisement
Peserta Kongres Partai Demokrat Diperiksa Suhu Tubuh

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kongres V Partai Demokrat tetap digelar di tengah mewabahnya virus Corona (Covid-19) di Tanah Air. Seluruh peserta kongres menjalani pemeriksaan suhu tubuh untuk mengantisipasi penyebaran virus mematikan itu di Jakarta Convention Centre (JCC), Minggu (15/3/2020).
Para tenaga medis yang berjaga memindai setiap peserta kongres menggunakan alat thermal scanner saat memasuki ruangan, termasuk awak media.
Advertisement
Pemeriksaan suhu tubuh dilakukan setidaknya dua kali, mulai pintu masuk Assembly Hall JCC, kemudian ruangan tempat berlangsungnya Kongres V Partai Demokrat.
Bagi yang memiliki suhu tubuh di atas 37,5 derajat Celcius tidak diperbolehkan masuk ke tempat pelaksanaan kongres.
Selain pemeriksaan suhu tubuh, para peserta Kongres V Partai Demokrat juga disemprot tangannya dengan "hand sanitizer".
Sekretaris Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan bahwa Kongres V Demokrat dirancang dengan mengutamakan langkah pencegahan dan antisipasi (protokol) terhadap virus mematikan itu.
"Dari semua kongres-kongres dan kegiatan-kegiatan yang pernah kami lakukan, kali ini berbeda. Ada tambahan yang kami masukkan dengan protokol corona (COVID-19) yang mengikuti arahan dari badan kesehatan dunia (World Health Organization/WHO)," katanya.
Hinca mengatakan bahwa semua protokol kesehatan dikoordinasikan dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Pelaksanaan kongres yang semula dijadwalkan selama tiga hari, yakni 14-16 Maret 2020 akhirnya dipercepat menjadi satu hari pada 15 Maret 202.
Hinca mengakui pelaksanaan Kongres V Partai Demokrat dilakukan dalam waktu yang singkat untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
Partai Demokrat juga tidak mengundang tokoh luar, termasuk Presiden Joko Widodo dalam kongres tersebut dengan alasan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Sempat Viral, Buaya Muara yang Meresahkan Warga di Sungai Progo Bantul Akhirnya Ditangkap
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Menteri Kehutanan Bakal Evaluasi Total Prosedur Keamanan Pendakian
- Komnas HAM Kecam Tindakan Pembubaran Retret Siswa Kristiani di Sukabumi
- Mendagri Kaji Putusan MK Soal Jeda Pemilu dan Pilkada
- KPK Periksa Eks Direktur PT Inai Kiara Indonesia Sebagai Saksi Kasus Suap Proyek Pengerukan Pelabuhan
- Kepala Desa di Garut Gondol Dana Desa Rp700 Juta, Langsung Ditahan Kejaksaan
- Putusan MK Soal Pemisahan Waktu Pemilu dan Pilkada, Mendagri Bakal Ajak Rapat Sejumlah Kementerian
- Sidang Tuntutan untuk Hasto Kristiyanto Dijadwalkan Kamis 3 Juli 2025
Advertisement
Advertisement