Advertisement
Pulang Menghadiri Acara Pertunangan dari Inggris, Istri Perdana Menteri Kanada Positif Virus Corona

Advertisement
Harianjogja.com, CANADA- Virus Corona bisa menjangkit siapa saja dari berbagai kalangan. Kekinian, Istri Justin Trudeau, Perdana Menteri Kanada dinyatakan positif terjangkit virus corona baru atau COVID-19.
Seperti dikutip dari AP News, kabar itu baru diumumkan Jumat pagi (13/3/2020) oleh staf kantor Trudeau setelah Justin dan istrinya, Sophie Gregoire Trudeau dikabarkan sempat mengisolasi diri di rumah sejak Kamis malam (12/3/2020).
Advertisement
Mengutip dari CNBC, Gregoire dikabarkan mengalami gejala flu ringan dan demam pada Rabu malam (11/3/2020) usai pulang dari acara pertunangan di London, Inggris. Oleh sebab itu, ia langsung melakukan tindakan preventif dengan cara mengisolir diri di rumah sampai dirasa sehat. Namun, usai melakukan tes pada Kamis (12/3/2020), istri Perdana Menteri Kanada itu dinyatakan positif terjangkit COVID-19.
Sementara itu, Perdana Menteri Kanada, Trudeau yang mendampingi istrinya selama masa isolasi dikabarkan tak menunjukkan gejala COVID-19.
"Perdana Menteri dalam kondisi sehat tanpa gejala [virus corona-red]. Sebagai tindakan pencegahan dan juga sesuai anjuran dokter, ia akan diisolasi selama 14 hari," demikian kata Cameron Ahmad, juru bicara Trudeau dikutip dari CNBC.
Ia juga mengatakan bahwa dokter menganjurkan Perdana Menteri untuk tetap beraktivitas seperti biasa di dalam rumah sambil terus mengawasi diri mengingat sampai saat ini tak ada gejala yang mengarah pada COVID-19 dalam diri Trudeau.
Sejak melakukan isolasi diri, Trudeau terpantau masih melakukan rapat secara virtual di rumahnya. Ia menghabiskan hari dengan melakukan panggilan telepon dan rapat secara virtual bersama sejumlah pemimpin negara lainnya guna membicarakan perkembangan virus corona. Ia juga dikabarkan telah berbicara dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson terkait virus tersebut.
World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia telah menyatakan bahwa COVID-19 tergolong sebagai pandemik. Hingga saat ini virus tersebut telah tersebar hingga ke 110 negara dan telah menjangkiti 127.749 jiwa. Sementara, korban yang meninggal akibat virus ini mencapai 4.717 jiwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- DPR Soroti Asesmen Awal Program Sekolah Rakyat Kemensos
- Dewan Pers: Wartawan Aman dari Jeratan UU ITE jika Patuh Kode Etik
- Kasus Riza Chalid, Kejagung Kejar Aset hingga Perusahaan Afiliasi
- Politik Jepang, Takaichi Incar Posisi Perdana Menteri
- Ribuan Orang Unjuk Rasa di London Tolak Kunjungan Donald Trump
Advertisement

BPBD Gunungkidul Mulai Salurkan Bantuan Air Bersih ke Warga
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Putus Jaringan Komunikasi, Militer Israel Semakin Brutal Serang Gaza
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Trump Perpanjang Tenggat Larangan TikTok hingga 16 Desember 2025
- Sekjen GCC Kutuk Serangan Israel ke Gaza
- Tiba di Indonesia, Sapi Impor Australia untuk Dukung MBG
- Fahri Hamzah Siap Patuhi Putusan MK Wamen Dilarang Rangkap Jabatan
Advertisement
Advertisement