Advertisement
Gudang Garam Investasi Rp9 Triliun untuk Kelola Bandara Internasional Kediri

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Emiten rokok PT Gudang Garam Tbk. bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Angkasa Pura I (Persero) melakukan ekspansi jaringan pengelolaan bandara internasional di Kediri, Jawa Timur.
Direktur Gudang Garam, Istata Taswin Siddharta menyatakan nilai investasi untuk pengembangan bandara tersebut diperkirakan akan menghabiskan dana Rp6 triliun hingga Rp9 triliun yang ditanggung penuh oleh perseroan.
Advertisement
“Kita sendiri masih mengerjakan detailnya, kira-kira akan habis berapa (dana investasi). Tapi saya yakin keperluan dana yang harus kita keluarkan tahun ini akan bisa di-cover dari dana internal,” ujar Istata saat ditemui di acara penandatanganan MoU perseroan bersama PT Angkasa Pura I, di Jakarta pada Selasa (10/2/2020).
Perseroan menilai proyek pembangunan bandara ini bukan unit bisnis murni untuk mendulang keuntungan. Lebih jauh, Gudang Garam melihat proyek ini sebagai investasi jangka panjang yang dapat meningkatkan kontribusi untuk daerah dan negara secara menyeluruh.
Istata sendiri mengharapkan groundbreaking Bandara Kediri akan dimulai pada 15 April 2020 mendatang dan nantinya proses penyelesaian akan memakan waktu hingga 2 tahun.
Namun, Gudang Garam sendiri menilai rentang waktu tersebut mungkin saja meleset jika memperkirakan kualitas pembangunan bandara.
Perseroan menegaskan pembebasan lahan untuk proyek bandara di daerah tersebut kini sudah mencapai angka 99 persen lebih. Istata menuturkan, dari total 380 hektar tanah yang diperlukan untuk proyek ini, hanya tersisa 2 hektar tanah yang belum dibebaskan lahannya.
Gudang Garam sampai saat ini tengah berusaha untuk melakukan pembebasan tanah sepenuhnya dengan mempertimbangkan upaya musyawarah dengan warga sekitar agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
“Karena ini merupakan Proyek Strategis Nasional, kalau memang tidak tercapai kata sepakat maka akan dieksekusi dari pihak pengadilan. Cuma, alhamdullilah sampai saat ini kelihatannya masih lancar,” pungkasnya.
Bandara Dhoho di Kediri akan dibangun di Desa Grogol, Kecamatan Grogol dan Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri. Jarak Desa Grogol ke Pusat Kota Kediri sekitar 13 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.
Sementara jarak dari Bandara Juanda Sidoarjo sekitar 120 km dengan waktu tempuh 1,5 jam hingga 2 jam perjalanan via jalan tol. Bandara ini juga berjarak 87 kilometer dengan Bandara Abdurahman Saleh di Malang.
Pada tahap awal, Bandara Dhoho Kediri akan dibangun dengan panjang landasan 2.400 meter x 45 meter. Bandara ini dirancang memiliki kapasitas 1,5 juta penumpang per tahun.
KINERJA KEUANGAN
Gudang Garam punya permodalan yang terbilang solid. Laporan keuangan perseroan menunjukkan, per September 2019, ekuitas Gudang Garam mencapai Rp47.37 triliun, naik 4,96 persen dibandingkan periode September 2018. Bila pembangunan bandara menelan investasi Rp9 triliun, jumlah tersebut setara 18,9 persen ekuitas perseroan.
Dari sisi pendapatan, perusahaan rokok tersebut mengantongi Rp81,72 triliun, tumbuh 16,93 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp69,89 triliun.
Pendapatan ini berasal dari penjualan segmen Sigaret Kretek Mesin (SKM) yang tumbuh 18,63 persen menjadi Rp74,90 triliun, diikuti segmen Sigaret Kretek Tangan (SKT) yang tumbuh 4,80 persen menjadi Rp5,80 triliun.
Adapun, segmen rokok klobot turun 15,84 persen menjadi Rp21,62 miliar, diikuti segmen kertas karton yang turun 7,04 persen menjadi Rp789,31 miliar, serta segmen lainnya turun 37,81 persen menjadi Rp217,32 miliar.
Laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp7,24 triliun, tumbuh 25,73 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp5,76 triliun.
Perusahaan memiliki jumlah aset sebesar Rp71,97 triliun per 30 September 2019, tumbuh 4,16 persen dari jumlah aset per 31 Desember 2018 sebesar Rp69,10 triliun. Adapun, jumlah liabilitas sebesar Rp24,60 triliun dan ekuitas sebesar Rp47,37 triliun.
GGRM | (Rp dalam miliar) | Pertumbuhan (%) | |
Januari-September 2018 | Januari-September 2019 | ||
Penjualan | 69.889,35 | 81.721,03 | 16,93 |
Segmen: | |||
SKM | 63.134,74 | 74.896,72 | 18,63 |
SKT | 5.530,41 | 5.796,06 | 4,80 |
Rokok Klobot | 25,69 | 21,62 | -15,84 |
Kertas Karton | 849,09 | 789,31 | -7,04 |
Lainnya | 349,42 | 217,32 | -37,81 |
Laba bersih | 5.761,18 | 7.243,26 | 25,73 |
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook, Perwakilan google Penuhi Panggilan Penyidik Kejagung
- Polisi tangkap Seorang Artis Sinetron Terkait Kasus Pemerasan
- Gunung Semeru Kembali Meletus, Tinggi Letusan 1 Kilometer
- Pembubaran Kegiatan Ibadah dan Perusakan Rumah Retret di Sukabumi, Kemenag Siapkan Regulasi Rumah Doa
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
Advertisement
Pedagang Eks TKP ABA Keluhkan Pengunjung Sepi, Wali Kota Jogja Bakal Gelar Sejumlah Event
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo Minta Polri Lanjutkan Tanam Jagung dan Dukung Program MBG
- Buntut Putusan MK Soal Pemilu dan Pilkada, DPR Bantah Ada Perdebatan
- Serapan Anggaran Makan Bergizi Gratis Hanya 7 Persen, Ini Alasan Badan Gizi Nasional
- Pemerintah Akan Gunakan Teknologi AI untuk Pemetaan Potensi Siswa Sekolah Rakyat
- Lawatan Presiden Prabowo ke Arab Saudi untuk Bahas Kampung Haji hingga Konflik Timur Tengah
- Iran Isyaratkan Bersedia Negosiasi Nuklir Jika AS Tidak Lagi Menyerang
- Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Kepulauan Tokara Jepang
Advertisement
Advertisement