Advertisement
Pakai Nama Dimas Tornado di Facebook, Perempuan Ini Tipu 7 Gadis Jomlo

Advertisement
Harianjogja.com, SRAGEN -- Penipuan dilakukan seorang perempuan di Karanganyar. Di dunia maya, khususnya media sosial Facebook, dia dikenal dengan nama Dimas Tornado. Foto-fotonya menunjukkan sosok pria tampan.
Padahal dalam dunia nyata, pengguna akun ini adalah seorang perempuan. Nama aslinya Yuyun Andikasari alias Novita alias Pengking.
Advertisement
Janda muda asal Dukuh Topo, RT 005/RW 005, Desa Sidomukti, Kecamatan Jenawi, Karanganyar, ini sengaja membuat akun Facebook dengan nama laki-laki untuk menipu para perempuan.
Dalam setahun terakhir, sudah ada jadi tujuh perempuan jomlo yang termakan rayuan mautnya. Setelah itu, Yuyun dengan mudah mengelabui para korban itu untuk menyerahkan barang berharga seperti handphone.
Kini, janda cerai berusia 21 tahun itu tak berkutik lagi. Aparat Polres Sragen telah menahan perempuan itu sejak awal Februari atas laporan seorang korban asal Sragen.
Polisi menghadirkan Yuyun yang sudah ditetapkan sebagai tersangka saat gelar perkara kasus tersebut di Mapolres Sragen, Senin (17/2/2020). Yuyun dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan atau Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan.
“Laporan yang masuk ke kami, korbannya ada dua. Tapi berdasar pengakuan tersangka, sudah ada tujuh cewek jomlo yang menjadi korban,” terang Kapolsek Karangmalang, AKP Mujiyono, pada kesempatan itu.
Kepada wartawan, Yuyun mengaku telah menggunakan akun atas nama Dimas Tornado untuk menipu dalam setahun terakhir. Dia sengaja berselancar di dunia maya untuk mencari para cewek jomlo.
Dengan memasang foto pria tampan pada akun Dimas Tornado, Yuyun melancarkan bujuk rayuan gombal untuk memikat hati cewek jomlo. Setelah berkenalan via Facebook, obrolan mereka berlanjut ke Messenger hingga Whatsapp (WA).
Setelah bertukar nomor WA, keduanya janjian untuk ketemu. Sebelum bertemu, akun Dimas Tornado sudah mengungkapkan keinginannya untuk meminjam ponsel beserta dus book dan charger.
Saat bertemu korbannya, Yuyun datang sebagai perempuan dan mengaku adik dari Dimas Tornado bernama Novita. Yuyun meminta ponsel korban dan mengatakan nanti ponsel itu akan dikembalikan oleh kakaknya.
Namun, Yuyun justru membawa kabur ponsel itu hingga akhirnya korban melapor ke Mapolsek Karangmalang. “Tidak ada yang mengajari, semua itu inisiatif saya sendiri. Saya tahu itu melanggar hukum, tapi saya butuh uang untuk hidup,” papar Yuyun.
Dari tangan Yuyun, polisi menyita barang bukti berupa sepeda motor Honda Beat berpelat nomor AD 6923 WY yang dijadikan sarana untuk melakukan kejahatan.
Selain itu polisi menyita ponsel Oppo A3S, ponsel Oppo A7, dua simcard, helm warna merah jambu, uang tunai Rp600.000, jaket warna oranye dan sepasang sandal. Barang bukti itu merupakan hasil penipuan terhadap tujuh orang korban.
Jajaran Polsek Karangmalang, Sragen, meringkus Yuyun di rumahnya setelah mendapat laporan dari korbannya, Meriana Puspita Sari, 17, warga Dukuh Kadipeso, RT 003/RW 08, Sumberejo, Kerjo, Karanganyar, Senin (3/2/2020).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement