Advertisement
Pulang Bertemu Keluarga, Begini Kisah Haru WNI dari Wuhan Seusai Karantina 2 Pekan di Natuna

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sebanyak 238 Warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China telah selesai diobservasi di Natuna, Kepulauan Riau. Mereka mengaku senang dan sudah tidak sabar untuk bertemu dengan keluarganya di daerah masing-masing.
"Tadi nangis karena terharu karena bisa pulang. Ini nanti akan dijemput sama pemda provinsi," kata Rapiska, mahasiswa Indonesia yang belajar di sebuah universitas di Provinsi Hubei, China, ketika ditemui sebelum menaiki pesawat untuk kembali ke Jakarta, Sabtu (15/2/2020).
Advertisement
Rapiska adalah satu dari 238 WNI yang harus menjalani observasi di Natuna, Kepulauan Riau setelah berhasil dievakuasi oleh pemerintah dari Wuhan, pusat penyebaran dari COVID-19 atau virus corona.
Virus corona jenis COVID-19 mulai mewabah di China pada Desember 2019 dan sampai dengan Februari 2020 telah menginfeksi lebih dari 60.000 orang dan mengakibatkan kematian lebih dari 1.300 orang, kebanyakan berada di China daratan.
BACA JUGA
Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Kepala BNPB Doni Monardo terbang ke Natuna untuk secara seremoni mengembalikan para WNI itu ke Jakarta, yang kemudian akan terbang ke daerah masing-masing.
Menurut Menkes Terawan, para WNI itu semua berada dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan gejala penyakit apapun selama masa observasi dua pekan.
Selanjutnya, dia meminta dinas kesehatan masing-masing daerah untuk ikut memantau para WNI tersebut.
"Jadi itu untuk membantu mereka-mereka juga di dalam bersosialisasi dengan masyarakat maupun dengan keluarga. Jadi tetap dinas kesehatan bertanggung jawab dan terus memantau dan kita sudah koordinasikan dengan mereka," jelas Menkes Terawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 80 Bangunan Ponpes Tua Diaudit, Pemerintah Siapkan Rp25 Miliar
- Kasus Tayangan Pesantren, Kementerian Komdigi Puji Langkah Tegas KPI
- Aksi Antipemerintah di Peru Tewaskan Satu Orang dan 102 Luka-luka
- Polisi Bongkar Jaringan Narkoba Internasional, Sita 17,6 Kg Sabu-Sabu
- Alexander Ramlie, Miliarder Termuda Indonesia dengan Kekayaan Rp39 T
Advertisement

Mantan Dukuh Gandekan Resmi Ditahan, Terjerat Dugaan Pungli PTSL
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- BPBD Sarmi Pantau Dampak Gempa Magnitudo 6,6 di Papua
- Kasus Trans 7, Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pelanggaran ITE
- SiberMu Dorong Kolaborasi Pendidikan dan Teknologi di Era Digital
- 426 Siswa SMAN 1 Jogja Keracunan Makan Bergizi Gratis
- Kopdes Merah Putih Didorong Jadi Pusat Logistik dan Pemasaran Desa
- Warga Sleman Bisa Buat Paspor Lebih Cepat di Mall Pelayanan Publik
- Pameran Rekam Jejak Buka FKY 2025 di TBEG
Advertisement
Advertisement