Advertisement
Penanganan Radikalisme, Ma'ruf Minta BNPT Libatkan Khatib

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Dalam program penanganan radikalisasi dan penanggulangan terorisme di dalam negeri, Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius untuk melibatkan para khatib.
Menurut Wapres Ma'ruf, para penceramah tersebut memiliki peran penting dalam menyampaikan pesan dan ajaran Islam yang damai kepada masyarakat, khususnya umat Islam.
Advertisement
"Di sini ada Kepala BNPT, Komjen Pol Suhardi Alius, saya minta kepada beliau untuk menjadi leading sector untuk menangani radikalisme. Dan saya minta Kepala BNPT untuk bekerja sama, menggunakan khatib-khatib ini untuk menyampaikan pesan-pesannya kepada masyarakat," kata Wapres Ma'ruf Amin saat membuka Rakernas II dan Halaqah Khatib Indonesia di Istana Wapres Jakarta, Jumat (15/2/2020).
Sebagai koordinator program penanggulangan radikal terorisme nasional, Wapres Ma'ruf menjelaskan pihaknya mengutamakan dua pendekatan dalam menangani radikalisme, yakni kontra-radikalisasi dan deradikalisasi.
Pendekatan kontra-radikalisasi, lanjut Ma'ruf Amin, dilakukan untuk menekan penyebarluasan paham radikal yang telah terjadi di sebagian kecil kelompok masyarakat. Kontra-radikalisasi menjadi upaya preventif yang dilakukan Pemerintah untuk menghindari lebih banyak lagi aksi radikal terorisme.
"Kontra-radikalisasi itu bagaimana kita menangkal terhadap radikalisasi, melakukan imunisasi masyarakat supaya tidak terprovokasi, tidak terpengaruh oleh cara berpikir dan cara bersikap radikal yang berpotensi melahirkan terorisme," jelasnya.
Sementara pendekatan deradikalisasi bertujuan untuk menghilangkan pemahaman radikal bagi pelaku teror dan penganut paham radikal.
Wapres meminta Ikatan Khatib Dewan Masjid Indonesia (DMI) juga turut mendorong program Pemerintah dalam menanggulangi radikal terorisme, dengan ikut memberikan pemahaman kepada para khatib akan bahaya paham radikal.
"Oleh karena itu saya minta itu dipahami betul oleh para khatib, karena khatib merupakan juru dakwah utama dan terdepan, mempunyai peran penting dalam ibadah dan peran sosial yang luas," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
Advertisement

Jadwal KRl Jogja Solo Hari Ini Selasa 15 Juli 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan, dan Maguwo
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tukin ASN DKI yang Telat di Hari Pertama Sekolah akan Dipotong
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Operasi Patuh 2025 Dimulai Hari Ini Hingga 27 Juli Mendatang, Berikut Jenis Pelanggaran dan Denda Tilangnya, Paling Tinggi Rp1 Juta
- Mensos Tegaskan Masa Orientasi Siswa Sekolah Rakyat Sekitar 15 Hari
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
Advertisement
Advertisement