Advertisement
Polisi Rekonstruksi Kasus Penyiraman Air Keras Novel Baswedan Jelang Subuh

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Pengungkapan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan akan masuk tahap rekonstruksi. Penyidik Polda Metro Jaya akan menggelar rekonstruksi di tempat kejadian perkara kasus tersebut, Jumat (7/2/2020).
"Ya betul [ada rekonstruksi kasus Novel Baswedan di TKP]," kata Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Argo Yuwono kepada detikcom, Kamis (6/2/2020).
Advertisement
Argo menyebut rekonstruksi itu akan berlangsung pada waktu Subuh. Dia tidak menjelaskan lebih jauh terkait proses rekonstruksi yang akan berlangsung itu.
"Ya [rekonstruksi berlangsung Subuh]," tegas Argo.
Seperti diberitakan, penyidik senior KPK, Novel Baswedan, mengalami insiden penyiraman air keras pada 11 April 2017. Saat itu, Novel baru saja menunaikan salat Subuh di Masjid Al-Ihsan, yang berjarak sekitar 4 rumah dari kediamannya di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Proses penyidikan kasus yang menimpa Novel Baswedan itu masih berlanjut. Terakhir, penyidik memeriksa Novel Baswedan pada Senin (6/1/2020).
Selain itu, polisi sudah menetapkan dua tersangka berstatus polisi aktif berinisial RM dan RB setelah ditangkap di Cimanggis, Depok, pada Kamis (26/12/2019). Polisi masih mendalami motif tersangka menyiramkan air keras ke Novel Baswedan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Detik.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Segini Gaji dan Tunjangan PPPK Paruh Waktu
- OJK Ingatkan Suntikan Likuiditas Rp200 Triliun Belum Jamin Dorong Kredit
- Mahfud MD Ingatkan Polri Perbaiki Citra Pasca Aksi Kekerasan
- DPR Pastikan Belum Terima Surat Presiden Soal Pergantian Kapolri
- Pembunuh Charlie Kirk Dikabarkan Memiliki Riwayat Penyakit Mental
Advertisement

Bupati Halim Sebut Bantul Salah Satu Pusat Pertumbuhan UMKM di DIY
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Ketua MA Nepal Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Sementara
- Tinjau Dampak Bencana, Prabowo Kunjungi Korban Banjir Bali
- Rusia Diguncang Gempa Magnitudo 7,4, Ini Penyebabnya
- PBNU Desak KPK Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Kuota Haji, Ini Alasannya
- Sejuta Lebih Warga Palestina Menolak Dievakuasi ke Wilayah Selatan Jalur Gaza
- Banyak Orang Hilang Sejak Aksi Demo, Polda Buka Posko Pengaduan 24 Jam
- Respons 7 Desakan Darurat Ekonomi, Luhut Temui Aliansi Ekonom
Advertisement
Advertisement