Advertisement
Ini nih Gapura di Sumedang Seharga Rp193 Juta yang Dikritik Netizen
Gapura di Sumedang. - Detkikcom/Muhamad Rizal
Advertisement
Harianjogja.com, SUMEDANG - Gapura 'Selamat Datang di Sumedang Kota Tahu' di Desa Ciherang Sumedang Selatan viral di media sosial lantaran biaya pembangunannya fantastis. Gapura itu banyak dikritik netizen karena menghabiskan anggaran Rp193 juta dana APBD Perubahan 2019 .
Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Sumedang Herman Suryatman. "Sebagaimana yang tercantum dalam website LPSE Sumedang, yang benar nilainya itu adalah sekitar Rp193 juta bukan Rp600 juta seperti yang ramai dibicarakan," kata Herman kepada detikcom, Kamis (6/2/2020).
Advertisement
Herman menegaskan informasi yang beredar anggaran mencapai Rp600 juta hoaks. "Apabila ada informasi mohon utk dicheck and recheck dulu kebenarannya agar akuntabel," kata Herman.
Soal banyak yang mengkritik desain gapura, Herman menyatakan akan menampung aspirasinya. Ke depan, kami akan bangun gapura selamat datang yang bagus, representatif dan sesuai dengan ragam hias Sumedang sebagai Puser Budaya Sunda," katanya.
BACA JUGA
Herman menjelaskaan sebenarnya pekerjaan gapura itu belum selesai 100%, masih ada addendum (tambahan) waktu 50 hari kerja bagi pelaksana proyek untuk memperbaikinya, sebagaimana diatur dalam Perpres.
"Kami sudah memberikan teguran kepada pelaksana serta meminta segera dilakukan redesain dan perbaikan agar tugu tersebut enak dilihat dan ikonik," katanya.
Lebih lanjut Herman menjelaskan pembangunan gapura itu untuk melakukaan penataan di kawasan gapura yang sebelumnya rusak karena ditabrak truk. "Jadi tujuan sebenarnya bukan untuk membuat tugu, hanya menata agar lebih indah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : detik.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- ASEAN Tegaskan Tak Akan Kirim Pengamat ke Pemilu Myanmar
- MK Tolak Uji Materi Aturan Batas Usia Pemuda Jadi 40 Tahun
- Proses Dekontaminasi Radioaktif 22 Pabrik di Cikande Selesai
- Imbas Shutdown, Dana Perumahan Militer AS Dialihkan untuk Gaji Tentara
- Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Dua Raperda Baru DIY Fokus pada Penguatan Aparatur dan Lembaga Sosial
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo, Kamis 30 Oktober 2025
- Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
- Raperda Rusun Rampung Dibahas, Diatur untuk Warga Penghasilan Rendah
- Atlet MAN 1 Bantul Sapu Bersih Emas Tenis Meja
- Dukung Pariwisata, Petani Gunungkidul Dibantu 11.000 Bibit Kelapa
- Jadwal KA Bandara Jogja, Kamis 30 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement



