Advertisement

Biaya Pengobatan TKI yang Terpapar Virus Corona Ditanggung Pemerintah Singapura

Newswire
Kamis, 06 Februari 2020 - 06:47 WIB
Nina Atmasari
Biaya Pengobatan TKI yang Terpapar Virus Corona Ditanggung Pemerintah Singapura Seorang petugas berjas pelindung memeriksa suhu seorang penumpang yang tiba di Stasiun Xianning Utara, di Xianning, sebuah kota yang berbatasan dengan Wuhan di utara, di provinsi Hubei, China 24 Januari 2020. - REUTERS - Martin Pollard

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-- Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) di Singapura terjangkit virus corona. Kementerian Luar Negeri (kemenlu) memastikan pembantu rumah tangga atau PRT di Singapura tersebut ditangani secara maksimal. Bahkan pemerintah Singapura menanggung penuh biaya pengobatannya.

"Kan lagi diobati. Sekarang dalam proses pengobatan," ungkap Direktur Asia Tenggara Kementerian Luar Negeri RI, Denny Abdi di Keraton Yogyakarta, Rabu (05/02/2020) malam.

Advertisement

Denny meminta WNI tersebut tidak pulang dulu ke Indonesia hingga dipastikan sembuh. Sehingga virus tersebut tidak menular ke warga lain.

Selain biaya, koordinasi antara Indonesia dengan Singapura juga dilakukan secara intensif. Kedua negara saling memberi informasi dalam rangka pencegahan menularnya virus corona.

"Secara umum negara-negara bekerjasama semua dalam rangka mencegah menularnya corona," ungkapnya

Sebelumnya diberitakan satu PRT berusia 54 tahun dinyatakan positif corona. PRT tersebut diduga tertular majikannya yang juga tertular virus corona. Sang majikan sebelumnya sempat pergi ke Tan Tock Seng.

Berdasarkan data KBRI Singapura, WNI tersebut dinyatakan merupakan warga ke-21 yang dinyatakan positif corona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 05:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement