Advertisement
Tipu Warga, Raja Keraton Agung Sejagat Bikin Batu Prasasti dengan Menyontek Gambar di Internet

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG--Dugaan penipuan Keraton Agung Sejagat belakangan terungkap.
Kali ini diketahui batu prasasti yang berada di kompleks keraton diukir berdasarkan gambar dari Internet.
Advertisement
"Dari mana gambarnya? Dapat dari Google. Dibuat seakan temuan bersejarah," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iskandar Fitriana Sutisna di ruang kerjanya, Senin (20/1/2020).
Batu prasasti itu berada di kompleks Keraton Agung Sejagat di Purworejo dan Klaten. Awalnya batu itu disebut oleh 'Raja' Toto Santoso sebagai prasasti peninggalan. Belakangan akhirnya dia mengakui batu dipahat berdasar ilustrasi di internet.
BACA JUGA
"Dia (tersangka Toto) mengatakan (batu) ada dua di Jateng, di Purworejo dan Klaten. Di Klaten ditemukan batu prasasti yang dibuat sendiri, bukan temuan. (Batu) dari gunung dibuat sendiri," jelas Iskandar.
Sampai saat ini dua tersangka yaitu Toto Santoso dan 'Ratu' Fanni Aminadia masih diperiksa intensif oleh penyidik Polda Jawa Tengah. Mereka sudah mengakui jika kerajaan mereka hanya khayalan.
"Sudah mengaku bersalah dan yang dikatakan dapat wangsit itu hanya khayalan dia. Kemarin kan masih merasa benar itu adalah dari wangsit, (tapi) sudah mengakui khayalan," terang Iskandar.
Toto dan Fanni ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan berkedok Keraton Agung Sejagat yang mereka buat. Para pengikutnya diminta setor uang dan dijanjikan jabatan serta gaji dalam bentuk dolar.
Toto dan Fanni membuat keraton di Desa Pogung, Kecamatan Bayan, Purworejo dan cabang di Klaten. Di dua lokasi itu terdapat sendang dan batu yang disebut sebagai prasasti untuk kegiatan ritual mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Detik.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Bongkar Jaringan Narkoba Internasional, Sita 17,6 Kg Sabu-Sabu
- Alexander Ramlie, Miliarder Termuda Indonesia dengan Kekayaan Rp39 T
- Kasus Trans 7, Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pelanggaran ITE
- BPBD Sarmi Pantau Dampak Gempa Magnitudo 6,6 di Papua
- 13,1 juta Penumpang Bersubsidi Sudah Dilayani Oleh PT KAI
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Kulonprogo Kamis 16 Oktober 2025
- LBH GP Ansor Laporkan Xpose Uncensored Trans7 ke KPI
- Jadwal Kereta Bandara YIA Hari Ini Kamis 16 Oktober 2025
- Jadwal Kereta Api Prameks Kamis 16 Oktober 2025
- Cegah Keracunan, Prabowo Perketat SOP Pelaksanaan MBG
- Jaga Akurasi, Timbangan Pedagang Gunungkidul Ditera Ulang
- Jadwal SIM Keliling Bantul Hari Ini Kamis 16 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement