Advertisement
Dampak Siklon Tropis Claudia, Cuaca Buruk Diprediksi Terjadi Hingga 15 Januari
Petugas menunjukkan informasi Ocean Forecast System di Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah 3 Denpasar, Bali, Kamis (2/1/2020). - ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Cuaca ekstrem masih harus diwaspadai oleh warga di seluruh Indonesia. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi dampak siklon tropis Claudia. Hujan intensitas tinggi disertai angin kencang dan kilat diperkirakan terjadi hingga 15 Januari 2020.
Imbauan tersebut dikeluarkan setelah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan potensi siklon tropis Claudia. Fenomena ini ditandai dengan adanya hujan lebat disertai angin kencang dan petir.
Advertisement
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo mengatakan prediksi BMKG 24 jam ke depan menunjukkan arah gerak menjauhi wilayah Indonesia.
“Namun, kami meminta warga mewaspadai potensi bahaya dampak dari siklon tropis yang terpantau dapat berkecepatan lebih dari 100 km/jam ini,” paparnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, jaringan Harianjogja.com, Kamis (13/1/2020).
BACA JUGA
Adapun BMKG memantau pertumbuhan siklon tropis di perairan barat Darwin, Australia. Sirkulasi siklonik ini terpantau di Samudera Pasifik timur Filipina hingga dapat berdampak ke wilayah Nusantara.
BMKG juga menyebutkan konvergensi memanjang dari Sumatra Barat, Bengkulu, Sumatra Selatan, Lampung, hingga Laut Jawa bagian barat.
Di sisi lain, belokan angin terdapat di Jambi, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Selat Karimata, dan Kalimantan Utara. Dampak dari siklon ini seperti hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT berpotensi mengalami angin kencang dengan kecepatan hingga 37 km/jam. Selain itu, gelombang setinggi 2,5-4 meter juga berpotensi terjadi di perairan selatan Bali hingga selatan NTB, perairan selatan Pulau Sumba, Samudera Hindia selatan Jawa Timur hingga selatan NTB, perairan Pulau Sabu, dan Pulau Rote.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
Advertisement
Jadwal Bus Sinar Jaya ke Bantul dan Gunungkidul, 30 Oktober 2025
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Kiper Inter Milan Josep Martinez Terlibat Kecelakaan Fatal di Italia
- Trump Hapuskan Tarif 20 Persen untuk Kopi Vietnam
- Top 10 News Harianjogja.com, Rabu 29 Oktober 2025
- Tunggu Regulasi Upah, Ahmad Luthfi Serap Aspirasi dari Buruh-Pengusaha
- Harga Emas Logam Mulia Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini, 29 Oktober
- Lecce Vs Napoli, Pertahankan Puncak Klasemen Serie A
- Atalanta Vs AC Milan, Skor 1-1, Rossoneri Gagal Kudeta Napoli
Advertisement
Advertisement



