Advertisement
30 Orang Tewas akibat Serangan di Akademi Militer Libya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sedikitnya 30 orang tewas dan 33 lainnya terluka akibat serangan di sebuah akademi militer di Ibu Kota Libya, Tripoli, Sabtu (4/1/2020) malam.
Tripoli, di bawah kendali Pemerintahan Kesepakatan Nasional (GNA) yang diakui internasional, sedang menghadapi serangan oleh komandan militer Tentara Nasional Libya (LNA) pimpinan Khalifa Haftar, yang dimulai pada April.
Advertisement
Serangan udara dan gempuran telah meningkat di Tripoli dalam beberapa pekan belakangan ini. Sementara itu, kekhawatiran muncul bahwa ketegangan bisa meningkat setelah parlemen Turki, melalui hasil pemungutan suara, mengizinkan pengerahan pasukan dengan bantuan GNA.
Kekuatan-kekuatan yang bersekutu dengan GNA menggambarkan serangan pada Sabtu ke kamp militer Al-Hadhba itu sebagai "pengeboman udara" yang diluncurkan oleh saingan-saingannya di wilayah timur.
Menteri Kesehatan GNA Hamid bin Omar sebelumnya mengatakan kepada Reuters melalui telepon bahwa jumlah orang yang meninggal dan cedera masih akan bertambah. Juru bicara dinas ambulans Tripoli Osama Ali mengungkapkan bahwa beberapa bagian tubuh belum dapat dihitung oleh para pakar forensik.
Kementerian Luar Negeri GNA telah meminta agar Haftar dan para pembantunya dihadapkan ke Mahkamah Kejahatan Internasional atas dakwaan melakukan "kejahatan terhadap kemanusiaan".
Kementerian menambahkan bahwa pihaknya juga akan meminta Dewan Keamanan PBB untuk menggelar sidang darurat guna membahas dugaan kejahatan tersebut.
Qatar, yang mendukung GNA, mengatakan pada Sabtu serangan tersebut "bisa memuncak menjadi kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan".
Turki, yang pekan lalu mengeluarkan undang-undang persetujuan pengerahan pasukan di Libya untuk membantu Tripoli, juga mengutuk serangan itu dan mengatakan masyarakat internasional perlu mengambil langkah-langkah untuk membantu mewujudkan gencatan senjata.
Sebagai balasan atas serangan itu, pasukan sekutu GNA telah menargetkan pangkalan udara LNA, Al-Wattia, dalam serangan yang dilancarkan di sekitar 159 kilometer sebelah selatan Tripoli, kata seorang juru bicara dalam pernyataan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Reuters
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tukin ASN DKI yang Telat di Hari Pertama Sekolah akan Dipotong
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Operasi Patuh 2025 Dimulai Hari Ini Hingga 27 Juli Mendatang, Berikut Jenis Pelanggaran dan Denda Tilangnya, Paling Tinggi Rp1 Juta
- Mensos Tegaskan Masa Orientasi Siswa Sekolah Rakyat Sekitar 15 Hari
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
Advertisement
Advertisement