Advertisement
Dilepas di Padang, Belasan Ekor Domba di NTB Tersambar Petir

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Cuaca ekstrem terjadi di Desa Sangga Ndolu, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. Sebanyak 14 ekor domba milik peternak disambar petir dan enam ekor domba mati saat hujan lebat menguyur daerah itu, Minggu (29/12/2019).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kabupaten Rote Ndao, Deskiel Haning kepada ANTARA mengatakan, peristiwa itu terjadi saat daerah itu diguyur hujan lebat disertai petir.
Advertisement
"Ada enam ekor domba yang mati disambar petir dalam peristiwa itu sedangkan delapan ekor domba lainnya dalam kondisi kritis akibat terkena sambaran petir," ujarnya.
Dikatakannya, 14 ekor domba yang disambar petir itu merupakan milik peternak di Desa Sangga Ndolu yang dilepas di padang pengembalaan tidak jauh dari lokasi pemukiman penduduk setempat.
Selain menyambar 14 ekor domba tambah Deskiel Haning, petir juga menyambar satu unit rumah penduduk di Desa Nemberala, Kecamatan Rote Barat menyebabkan atap rumah rusak akibat sambaran petir.
Dalam peristiwa itu menurut Deskiel Haning tidak menimbulkan korban jiwa namun hanya terjadi kerusakan pada atap rumah warga setempat.
Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Rote Ndao telah menghimbau warga di Pulau terselatan Indonesia ini untuk tetap waspada karena hujan lebat diserta petir selalu terjadi di daerah ini.
Pada pekan lalu kata dia, petir juga menyambar satu unit rumah warga hingga menyebabkaan rumah tersebut terbakar.
"Kami sudah mengigatkan warga tidak melakukan aktivitas di padang saat terjadi hujan lebat karena rawan sambaran petir, selain itu kami telah mengingatkan warga apabila terjadi petir tidak berlindung di bawah pohon saat hujan lebat," ujar Deskiel Haning.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement