Advertisement
Indeks Kebebasan Pers 2019 Indonesia Ada di Peringkat Bawah

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Reporters Without Borders merilis Indeks Kebebasan Pers Dunia 2019. Dari 180 negara yang masuk analisis, Indonesia menduduki ranking kebebasan pers ke-124.
Indeks tersebut, yang dikutip Jaringan Informasi pada Jumat (27/12/2019), disusun oleh Reporters Without Borders untuk menunjukkan bagaimana kebencian terhadap wartawan telah berbuah menjadi kekerasan pada jurnalis serta berkontribusi pada ketakutan bagi awak pers.
Advertisement
Riset itu mengungkapkan jumlah negara yang dianggap aman bagi profesi wartawan makin menurun. Sementara itu, rezim otoriter terus memperketat cengkeraman penguasa pada media.
Indonesia tercatat menduduki peringkat ke-124, di bawah Malaysia, Ethiopia, Kenya, hingga Israel. Di sisi lain, Indonesia masih unggul dari India, Rusia, Turki, dan China.
Peringkat ini sama dengan Indeks Kebebesan Pers pada tahun lalu. Indonesia memperoleh nilai 45,33 untuk abuse score (skor untuk kekerasan terhadap jurnalis), 34,63 untuk underlying situation score (skor terkait situasi dan kondisi yang harus dihadapi para wartawan), dan 36,77 untuk global score (skor secara keseluruhan).
Meski posisi Indonesia tak berubah, tapi kebebasan pers di Indonesia mengalami penurunan skor sebesar 2,91.
Di sisi lain, Norwegia masih menempati peringkat pertama dalam indeks tahun ini. Pencapaian tersebut sudah diterima negara itu selama 3 tahun berturut-turut.
Posisi kedua ditempati Finlandia, yang menempati peringkat keempat pada 2018. Finlandia menggeser posisi Swedia, yang tahun ini turun ke posisi ketiga.
Berikut peringkat kebebasan pers di sejumlah negara pada 2019:
1. Norwegia
2. Finlandia
3. Swedia
4. Belanda
18. Kanada
21. Australia
33. Inggris
41. Korea Selatan
48. Amerika Serikat
67. Jepang
105. Brasil
124. Indonesia
140. India
149. Rusia
157. Turki
177. China
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Pemkot Jogja Siapkan Pembatasan Bus Besar dan Uji Coba Malioboro Bebas Kendaraan Bermotor Tahun Ini
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
- Kementerian PKP Siapkan Rp43,6 Trilun untuk Merenovasi 2 Juta Rumah Tak Layak Huni
Advertisement
Advertisement