Advertisement
Dihina oleh Pengidap Kelainan Jiwa Lewat Facebook, Tanggapan Bupati Banjarnegara Ini Tak Disangka-sangka

Advertisement
Harianjogja.com, BANJARNEGARA - Kisah inspiratif datang dari Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono. Sikap bijaksana ditunjukkannya saat ia mengalami penghinaan oleh seorang warganet dengan nama akun Ricky Taufan.
Warganet tersebut menyinggung kehidupan bupati dalam akun media sosial (medsos) Facebook. Postingan Ricky Taufan terkesan tendensius dan mengandung sentimen SARA.
Advertisement
Dia bahkan tak segan menyebut Bupati Banjarnegara sebagai WNA dan mengungkap kekurangan kepala daerah keturunan Tionghoa itu.
Setelah ramai diperbincangkan di medsos, identitas pemilik akun itu akhirnya terungkap. Pemilik akun diketahui bernama Taufan Hasymi, yang tak lain warga Desa Petambakan Kecamatan Madukara Banjarnegara.
BACA JUGA
Usut punya usut, menurut Kepala Desa Petambakan Hery Setyo Pranadi, Taufan ternyata memiliki riwayat gangguan jiwa. Ini dibuktikan dengan kartu berobat di rumah sakit khusus Puri Nirmala Yogyakarta yang menangani penderita kelainan jiwa. Hery pun sudah berusaha menghubungi Taufan yang sekarang berada di Bandung untuk mengklarifikasi postingannya.
"Sudah saya hubungi tapi komunikasinya enggak nyambung. Saya ngomong A dia ngomong B," katanya.
Hery mengatakan, Taufan yang pernah kuliah di jurusan desain grafis sebelumnya hidup normal. Sepengetahuan dia, jiwanya mulai terguncang setelah berpisah dengan anak dan istrinya yang kedua.
Taufan kemudian menikah untuk yang ketiga kalinya dan tinggal di Bandung bersama istrinya sampai saat ini. Taufan disebutnya masih suka berhalusinasi saat penyakitnya kambuh. Karenanya, apa yang disampaikannya di media sosial bisa jadi di luar kesadaran akal sehatnya.
Keluarga sampai saat ini masih berusaha membujuk Taufan agar mau menghapus postingannya yang merugikan bupati. Keluarga juga berusaha untuk membawa pulang Taufan dan menyembuhkannya.
"Dia masih kumat-kumatan,"katanya
Pihak keluarga siang ini pun mendatangi Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono untuk menyampaikan permintaan maaf. Di sana, keluarga menceritakan riwayat kehidupan Taufan yang pernah mengalami gangguan jiwa.
Sebelum itu, Budhi pun sudah berhasil melacak identitas pemilik akun yang menyudutkannya. Hingga ia tahu latar belakang kehidupan pria itu. Karena itu, dia tidak melakukan langkah hukum terhadap Taufan meski merasa dirugikan. Keluarga bahkan berharap Budhi bisa membantu upaya penyembuhan Taufan yang masih berstatus sebagai warganya.
"Respon Pak Bupati bagus. Keluarga juga minta difasilitasi penyembuhan Taufan. Dia jawab 'gawa ngene bae' [bawa sini saja],"katanya
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengaku telah mengetahui latar belakang Taufan yang punya riwayat kelainan jiwa. Sebab itu, ia memaklumi kejadian tersebut. Budhi juga telah memaafkan Taufan atas perbuatan yang merugikannya.
Apalagi Budhi selama ini sudah kerap berurusan dengan orang berkelainan jiwa. Ia dikenal peduli dan beberapa kali mengirim warganya yang memiliki gangguan jiwa ke rumah sakit jiwa di Magelang. Budhi juga pernah viral dengan aksinya memberi pakaian baru kepada orang berkelainan jiwa yang ditemukannya telanjang di jalan.
Ia bahkan merawat dan memberi pekerjaan seorang eks penderita gangguan jiwa yang dulu ditemukannya dalam kondisi dipasung. Pria bernama Timin itu kini tinggal di rumah dinasnya dan dipercaya merawat burung-burung mahalnya.
"Saya memaklumi. Dan saya telah memaafkan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Bongkar Jaringan Narkoba Internasional, Sita 17,6 Kg Sabu-Sabu
- Alexander Ramlie, Miliarder Termuda Indonesia dengan Kekayaan Rp39 T
- Kasus Trans 7, Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pelanggaran ITE
- BPBD Sarmi Pantau Dampak Gempa Magnitudo 6,6 di Papua
- 13,1 juta Penumpang Bersubsidi Sudah Dilayani Oleh PT KAI
Advertisement

Polda DIY Tangkap Pelaku Penipuan Surat Kekancingan Sultan Ground
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Magelang Batik Festival, Bertekad Pecahkan Rekor MURI
- Polresta Jogja Musnahkan Narkotika Tembakau Sintetis
- BPBD DIY Catat Dampak Hujan Disertai Angin Kencang Hari Ini
- Ini Peran DIY dalam Upaya Penguatan Fiskal
- Gunungkidul Kembangkan Budidaya Lele dan Ayam Petelur, Ini Tujuannya
- Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Kamis 16 Oktober 2025
- Jadwal DAMRI Kamis 16 Oktober 2025, Bandara YIA ke Jogja
Advertisement
Advertisement