Advertisement
Ngabalin: Pengisi Posisi Dewan Pengawas KPK Adalah Manusia Setengah Dewa
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Kandidat yang bakal mengisi posisi Dewan Pengawas KPK diklaim bukan sembarang orang.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyebut lima anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan diisi oleh manusia setengah dewa.
Advertisement
Ngabalin meyakini kalau orang-orang yang dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) bukanlah sembarang.
Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK), Dewan Pengawas KPK terdiri dari satu orang sebagai ketua dan empat lainnya menjadi anggota.
"Lima orang dewasa, satu ketua dan empat anggota adalah manusia separuh dewa sifatnya (karena) urusan duniawinya sudah selesai," kata Ngabalin saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (18/12/2019).
Ngabalin tidak menampik apabila Jokowi akan merekrut sosok yang memiliki latar belakang pendidikan hingga umur yang beragam. Apalagi menurutnya bukan tidak mungkin kalau Jokowi memanggil sosok milenial untuk menjadi anggota Dewas KPK.
"Saya punya keyakinan di kantong presiden itu enggak akan meleset," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan, susunan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah dirampungkan. Ia menyebut lima anggota Dewas KPK itu terdiri dari berbagai latar belakang.
"Hanya lima (Dewas KPK). Ada dari hakim, dari jaksa, ada dari mantan KPK, ada dari ekonom, ada dari akademisi, ada dari ahli pidana saya kira itu namanya," ujar Jokowi saat berbincang-bincang dengan awak media di Novotel, Balikpapan, Rabu (18/12/2019).
Hanya saja Jokowi enggan menyebut nama dari lima orang anggota Dewas KPK. Namun ia memastikan orang-orang yang dipilih menjadi Dewan Pengawas KPK merupakan orang-orang baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
- Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara
Advertisement
Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
- Tujuh Anggota Kelompok Teroris Ditangkap Densus 88
- Badan Geologi Menyebut Ketinggian Tsunami Akibat Erupsi Gunung Ruang Diprediksi hingga 25 Meter
- KPK Menetapkan Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Jadi Tersangka Pencucian Uang
- 109.105 Kendaraan Melintas di Tol Jogja-Solo Selama Lebaran, Akses Kini Ditutup Lagi
- Video Viral Kejadian Unik, Truk Melaju Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung Semarang
Advertisement
Advertisement