Advertisement
PKS Berkontribusi Memajukan Peradaban Dunia jika Kadernya Jadi Presiden

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera atau PKS ingin berkonstribusi lebih besar untuk Indonesia.
PKS bertekad mewujudkan masyarakat madani yang adil, sejahtera, dan bermartabat di Indonesia sekaligus berkontribusi dalam peradaban dunia.
Advertisement
“Jadi perjuangan PKS tidak akan berhenti dari sekadar menjadi pemimpin pemerintahan di negeri ini saja, akan tetapi PKS akan terus berjuang untuk menjadikan bangsa Indonesia ini kontributor utama peradaban dunia,” ujar Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman dalam keterangan resmi, Sabtu (14/12/2019).
Sohibul menjelaskan bahwa Indonesia disorot belahan dunia lain seperti dari kawasan Timur Tengah, Asia Selatan, dan Eropa. Pasalnya, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar sejagat.
Indonesia, tambah Sohibul, dipandang oleh banyak orang akan menjadi kontributor peradaban dunia di masa depan. Menurut mantan Wakil Ketua DPR ini, PKS pun memiliki cita-cita serupa.
“Sehingga cita-cita itu akan tercapai jika kader PKS menjadi presiden Republik Indonesia,” ucapnya.
Sohibul Iman menyampaikan cita-cita PKS itu di hadapan 5.000 peserta Kemah Bakti Nusantara (Kembara) PKS Banten yang berlangsung dari 14-15 Desember di Pantai Karibea, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Di tempat yang sama, Ketua DPW PKS Banten Sanuji Pentamarta menargetkan 678.000 anggota baru pada 2020 yang berasal dari pemilih PKS di Pemilu 2019. Target tersebut merupakan amanah DPP PKS.
Pada Pemilu 2019, PKS Banten memperoleh 661.519 suara. Jumlah tersebut melonjak drastis dari 5 tahun sebelumnya kala PKS meraup 379.000 suara.
“Walau kita posisi keempat di Banten, sama posisinya dengan partai pemenang ketiga,” ujarnya kepada kader.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement

Polisi Selidiki Video Viral Pengendara Diduga Diancam Sajam di Jalan Jogja-Wonosari
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Microsoft Larang Pekerjanya Gunakan DeepSeek, Ini Alasannya
- Libur Panjang Waisak: Ruas Tol Jagorawi Berlakukan Contraflow Hari Ini
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Material Vulkanik 700 Meter
- Mahasiswa Pengunggah Meme Tak Senonoh Bergambar Prabowo dan Jokowi, Polri: Proses Hukum Sudah Sesuai Prosedur
- 75.887 Jemaah Calon Haji Telah Diberangkatkan ke Tanah Suci
- Pemerintah Afghanistan Haramkan Permainan Catur
- Respons ITB Terkait Mahasiswanya Jadi Tersangka Seusai Unggah Meme Prabowo dan Jokowi
Advertisement