Advertisement
Nadiem Makarim Tambah Kuota PPDB Jalur Prestasi Menjadi 30 Persen

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim akan tetap memberlakukan sistem zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020 mendatang.
Berbicara di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (11/12/2019), Nadiem menyebutkan sistem zonasi penting untuk menciptakan pemerataan pendidikan hingga ke daerah-daerah.
Advertisement
“Kami di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mendukung penuh zonasi ini. Tapi ada berbagai macam daerah yang mengalami kesulitan, kami sadar." ungkap Nadiem.
Oleh karena itu Nadiem memberikan kelonggaran untuk menambah kuota jalur prestasi yang awalnya adalah 15 persen, kini menjadi 30 persen, dengan pengurangan di jalur zonasi yang awalnya 80 persen menjadi 50 persen.
“Minimum zonasi adalah 50 persen, jalur afirmasi 15 persen, afirmasi adalah pemegang kartu Indonesia Pintar, dan jalur perpindahan 5 persen. Sisanya, 30 persen jalur prestasi,” jelas Nadiem.
Langkah ini ditetapkan untuk menciptakan suatu kebijakan yang bisa melaksanakan esensi zonasi itu sendiri yaitu pemerataan bagi semua murid untuk bisa mendapatkan kualitas yang baik, serta mengakomodir perbedaan situasi di daerah-daerah.
“Jadi arah kebijakan ke depannya kita memberikan sedikit kelonggaran di zonasi. Bagi ibu, bapak, orangtua yang mendukung anaknya untuk mendapat angka yang baik, prestasi yang baik, inilah kesempatan bagi anak-anak untuk mencapai sekolah yang mereka inginkan,” terang Nadiem.
Namun, lanjut Nadiem, sistem zonasi pada PPDB 2020 tidak lah cukup tanpa pemerataan kuantitas dan kualitas guru. Karena, menurut Nadiem, guru adalah aspek pendidikan yang sangat vital.
“Tidak cukup dengan hanya zonasi, yang dampaknya lebih besar lagi adalah pemerataan kuantitas dan kualitas guru. Itu yang lebih banyak dampaknya pada pemerataan pendidikan, dan itu yang saya butuhkan evaluasi jumlah kuantitas guru,” ujar Nadiem.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Top Ten News Harianjogja.com, Selasa 1 Juli 2025: Imbauan Sultan, SPMB Jogja, Ganti Rugi Tol Jogja hingga Pajak Belanja Online
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Klaim Megaproyek Baterai Kendaraan Listrik di Karawang Serap 8 Ribu Tenaga Kerja
- Palestina Minta Internasional Desak Penghentian Kekerasan oleh Pemukim Israel di Tepi Barat
- Hujan Ringan Selimuti Sejumlah Kota Besar Hari Ini Senin 30 Juni 2025
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
Advertisement
Advertisement