Advertisement
Menkopolhukam Ungkap Praktik Industri Hukum Marak
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD berbicara soal industri hukum (jasa layanan hukum) dalam ranah penegakan hukum di Indonesia Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (3/12/2019). Ia menyatakan saat ini praktik industri hukum marak ditemui.
"Praktik itu judulnya penegakan hukum itu sekarang banyak industri hukum bukan hukum industri tapi industri hukum," kata Mahfud, Selasa (3/12/2019).
Mahfud menjelaskan praktik industri hukum adalah proses penegakan hukum saat orang tidak bersalah tapi dibuat sedemikian rupa agar berperkara.
"Orang yang bersalah diatur sedemikian rupa menjadi tidak bersalah. Itu namanya industri hukum," katanya.
Dalam hal ini hukum diperlakukan selayaknya barang dan jasa yang bisa diatur.
Mahfud mencontohkan seorang yang sudah menang perkara perdata di Mahkamah Agung (MA) sudah inkrah. Namun, eksekusinya tidak jalan.
Hal itu lantaran oleh penegak hukum perkara itu kembali digugat. Bahkan, perkara yang tadinya perdata dibelokan ke pidana.
"Misalnya saya sedang membaca kasus ini orang menang di pengadilan kemudian mau minta eksekusi katanya ini masih terjadi perkara pidana karena yang menang itu dilaporkan telah memalsukan fakta sehingga menang di pengadilan. Kan tidak boleh begitu," ujarnya.
Untuk itu, dia menegaskan, aparat penegak hukum yakni, polisi, jaksa dan hakim jangan sampai menjadikan hukum sebuah industri.
"Hukum perindustrian ada, tapi perindustrian hukum itu tidak boleh kalau negara ini ingin baik di dalam penegakan hukum," kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Advertisement
Ratusan PNS Sleman Dapat Penghargaan Satyalancana Karya Satya
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
Advertisement
Advertisement