Advertisement

Stafsus Milenial Jokowi Ungkap Hasil Kerjanya

Newswire
Sabtu, 30 November 2019 - 22:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Stafsus Milenial Jokowi Ungkap Hasil Kerjanya Presiden Joko Widodo bersama staf khusus yang baru dari kalangan milenial di halaman tengah Istana Merdeka Jakarta, Kamis (21/11/2019). - ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTAGracia Billy Yosaphat Mambrasar yang juga staf Khusus (stafsus) Presiden dari kalangan milenial mengungkapkan hasil kerjanya.

Ia dan stafsus milenial lainnya mengaku telah berjam-jam menyusun konsep pengarusutamaan nilai-nilai Pancasila.

Advertisement

Melalui kicauan yang diunggah ke Twitter, Jumat (29/11/2019), Billy seakan ingin membuktikan karyanya setelah sempat sebelumnya diremehkan oleh beberapa pihak.

"Kerja kerja kerja! Hari ini setelah berjam jam berjibaku, kami Stafsus milenial Pak Jokowi berhasil menyelesaikan konsep & strategi pengarus utamaan nilai-nilai Pancasila dengan konsep kekinian," tulis Billy di akun Twitter @kitongbisa.

Seperti apa konsep kekinian dalam pengarus utamaan nilai-nilai Pancasila yang mereka buat?

Menanggapi hal itu, Billy mengatakan, "Mau tau seperti apa? Tunggu aja Pidato Pak Presiden (emotikon). Kuat Pancasila, Jaya Indonesia!".

Founder Kitong Bisa itu juga menunggah fotonya bersama anggota stafsus milenial lainnya. Tampak Adamas Belva Syah Devara, Putri Tanjung, Ayu Kartika Dewi, Aminuddin Maruf dan Andi Taufan Garuda Putra di sana.

Dalam foto itu tidak terlihat sosok Angkie Yudistia. Menurut Billy, Angky sedang mengerjakan tugas yang lain.

"Semua sudah ada tugasnya masing-masing kok," ujarnya.

Unggahan ini telah mendapatkan hampir mendapatkan 400 like dalam waktu lima jam sejak diunggah.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum partai Gerindra, Fadli Zon menyindir staf khusus Presiden Joko Widodo dari kalangan milenial hanya sekadar lipstick.

Fadli beranggapan seharusnya staf yang baik dinilai dari kemampuannya dalam bekerja. Bukan dilihat hanya dari umurnya.

"Cuma lipstick saja, pajangan saja lah itu. Kita mau melihat kinerja orang pada kapasitas kapabilitas, tidak melihat umur, harusnya," ujar Fadli, Sabtu (23/11/2019).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pilkada Kulonprogo: Pendaftaran Panwascam Dibuka, Kebutuhan Formasi Menunggu Hasil Tes

Kulonprogo
| Sabtu, 27 April 2024, 07:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement