Advertisement
Puluhan PNS Malaysia Jadi Korban Penipuan Jam Tangan Mewah Bertanda Tangan PM Mahathir

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Gara-gara iklan produk jam tangan mewah dengan ukiran tanda tangan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, puluhan pegawai negeri sipil Malaysia menjadi korban penipuan.
Puluhan orang diketahui telah memesan jam tangan seharga ribuan ringgit tersebut dan bahkan telah membayar. Mereka tak menyadari bahwa produk tersebut tidak pernah ada.
Advertisement
Kantor Perdana Menteri menyatakan bahwa Mahathir segera menghentikan hal tersebut begitu mengetahuinya.
"Segera setelah kami mengetahuinya, itu segera dihentikan," kata seorang pembantu Mahathir, dikutip dari Straitstimes.com, Rabu (20/11/2019).
Pembantu tersebut juga menegaskan bahwa Mahathir tidak pernah mendukung penjualan jam tangan dengan tanda tangannya kepada para pegawai negeri.
Seorang sumber mengatakan Mahathir sangat marah mengetahui hal ini. Ia tidak ingin namanya digunakan untuk keuntungan komersial.
Sekitar dua pekan lalu, sebuah brosur dengan formulir pemesanan sebuah produk jam tangan dengan ukiran tanda tangan Mahathir diketahui beredar di kalangan pegawai negeri di beberapa departemen Putrajaya.
Media Malaysia, The Star, yang mengetahui mengenai brosur tersebut mencoba menelusuri kepada semua pihak yang terlibat. Namun ternyata produk tersebut tidak pernah ada dan brosur tersebut adalah iklan palsu.
Ketika The Star menghubungi penjualnya, yang diketahui sebuah klub olahraga untuk pegawai negeri, mereka diberitahu bahwa pemesanan jam tersebut telah dihentikan.
“Kami menghentikan karena alasan teknis. Kami akan mengembalikan uang kepada mereka yang sudah memesan," kata seorang penjual yang namanya tercantum dalam brosur sebagai contact person.
Nomor kontak tersebut diketahui sama dengan nomor kontak Kantor Perdana Menteri.
Sementara itu, menurut juru bicara Maurice Lacroix Malaysia, perusahaan jam yang namanya tertera dalam brosur, desain jam tangan yang diiklankan merupakan salah satu produk jam tangan mereka yang berharga 8.000 ringgit. Dua jam tangan lain yang diiklankan di brosur adalah versi lebih murah.
Berdasarkan brosur tersebut, jam tangan dihadirkan dalam tiga gaya dengan harga beragam, antara lain MM 2020 (7.000 ringgit), MM 2019-I (1.800 ringgit), dan MM 2019-II (1.200 ringgit).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
Advertisement

Sultan Imbau OPD Kelola Sampah dan Penghijauan Lingkungan Kantor
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Menkeu Purbaya Ingatkan Anak Muda Jangan FOMO dengan Investasi
- Prediksi BMKG: Kota Besar Dilanda Hujan Hari Ini
- 2 Ruang Kelas Disiapkan untuk Sambut Wapres Gibran di Sentani
- 7 Tuntutan Demo Ojol Hari Ini, Hapus Multi Order hingga Copot Menhub
- Tiga Tersangka Korupsi Sritex Dilimpahkan ke Kejari Surakarta
- Kawal Demo Pengemudi Ojol, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan
- Kecelakaan Maut di Lereng Gunung Bromo, Jalur Penyelamat Perlu Ditambah
Advertisement
Advertisement