Advertisement
Lebih Cepat dari Perkiraan, Dokter Jelaskan Proses Operasi Kembar Siam Asal Tangerang
Ilustrasi bayi dengan masalah kesehatan. - Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Bayi kembar siam asal Tangerang, Ardi dan Ardan akhirnye berhasil dipisahkan melalui operasi selama 10 jam pada Sabtu (16/11/2019).
Dalam operasi tersebut, tim dokter memisahkan organ hati yang menyatu. Adapun operasi disebut berjalan dengan lancar.
Advertisement
"Alhamdulillah, hari ini kami dari RSAB Harapan Kita dibantu teman-teman dari RS lain, telah berhasil melakukan operasi pemisahan kembar siam Ardi dan Ardan," ujar Direktur Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita Dr dr Didi Danukusumo, SpOG (K) dalam jumpa pers, seperti dilansir Antara, Sabtu (16/11).
Setelah operasi, Ardi dan Ardan dirawat di Pediatric Intensive Care Unit (PICU) selama 7-10 hari.
BACA JUGA
Operasi tersebut, yang mencakup pemisahan bagian dada dan perut, awalnya diperkirakan memakan waktu 16 jam. Namun, operasi dapat berlangsung lebih cepat dari perkiraan.
Adapun persiapan sudah dilakukan sejak pukul 05.00 WIB, kemudian Ardi dan Ardan memasuki ruangan operasi sekitar pukul 06.18 WIB.
Selain dokter dari RSAB Harapan Kita, tim dokter yang melakukan operasi juga berasal dari beberapa rumah sakit lainnya, antara lain Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Pusat Kanker Nasional Dharmais, RSPAD Gatot Subroto.
Dokter spesialis yang dilibatkan dalam operasi hingga pemulihan di antaranya spesialis bedah anak, spesialis thoraks kardio vaskular, spesialis bedah plastik, spesialis anestesi, spesialis anak, spesialis radiologi, spesialis patologi klinik, dan spesialis rehabilitasi medik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
- Seorang Penumpang Meninggal Dunia di Bandara Soekarno-Hatta
Advertisement
UMP DIY 2026 Diusulkan Naik Jadi Rp3,6 Juta hingga Rp4 Juta
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Perkuat Jejaring, UKDW Gelar Mitra Gathering 2025
- Wamen ESDM Gaungkan Penggunaan Nuklir untuk Transisi Energi
- Praktisi Industri SMK-SMTI Yogyakarta Dorong Siswa Siap Kerja
- Truk Molen Tabrak Motor di Jalan Rongkop-Wonosari, 3 Orang Meninggal
- Viral Bus Terguling di Jalan Tol Batang, 3 Orang Meninggal
- Polisi Beberkan Kronologi Tewasnya Pengemudi Lexus Tertimpa Pohon
- OJK DIY Ungkap Adanya Lonjakan Kasus Pinjol Ilegal
Advertisement
Advertisement



