Harapkan Pendapatan Besar dari Box Office
Film Joker 2019 - Dok.Warner Bros Harianjogja.com,JAKARTA – Sejumlah judul akan ada di box office akhir pekan kedua November di pasar domestik Amerika Utara. Diharapkan hasil karya tersebut bisa mendongkrak pendapatan lebih besar.
Dilansir dari Variety, Kamis (7/11/2019) penerimaan box office musim gugur di negeri Paman Sam itu telah mengalami penurunan 5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Film-film baru yang akan dirilis pada Jumat (8/11/2019) waktu setempat menjadi tumpuan untuk mendorong kondisi industri film yang lebih positif.
Beberapa judul tersebut adalah Doctor Sleep (2019) dari Warner Bros. Film arahan sutradara Mike Flanagan itu diperkirakan mampu menghasilkan pendapatan akhir pekan perdana sekitar US$25 juta hingga US$30 juta dari 3.800 titik penayangan.
BACA JUGA :
Film selanjutnya adalah Last Chirstmas (2019) dari Universal Pictures. Disutradarai oleh Paul Feig, film ini diprediksi bisa mencatatkan pendapatan akhir pekan sekitar US$12 juta hingga US$15 juta dai 3.300 titik pemutaran film.
Selain itu, ada juga film Midway (2019) dari Lionsgate yang disutradarai oleh Ronald Emmerich. Film tersebut ditargetkan memulai debutnya pada pekan pertama dengan pendapatan US$13 juta dari 3.100 lokasi.
Selanjutnya, film anyar terkahir yang akan dirilis pada akhir pekan ini adalah Playing With Fire (2019) dari Paramount Pictures. Film ini diarahkan oleh Andy Fickman dan diyakini mampu menghasilkan US$7 juta hingga US$10 juta dari 3.000 titik biskop di Amerika Utara.
Sementara itu, film-film rilisan lebih dulu yang masih akan meramaikan persaingan box office akhir pekan ini adalah Joker (2019), Maleficent: Mistress of Evil (2019), dan Terminator: Dark Fate (2019).
Analis memproyeksikan bahwa pada akhir pekan depan atau minggu keenam penayangannya, film Joker dari Warner Bros dan DC Comics arahan sutradara Todd Phillips bakal berhasil menembus total pendapatan global sebesar US$1 miliar.
Sementara itu, Maleficent: Mistress of Evil dan Terminator: Dark Fate masih harus berjuang untuk mengumpulkan pundi-pundi tambahan. Pasalnya, kedua film ini mendapatkan respon pasar yang kurang maksimal.
Sumber : bisnis.com
