Advertisement
Seluruh Kepala Daerah Akan Dikumpulkan Untuk Satukan Visi Pembangunan dengan Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf
Suasana lepas sambut Menteri Dalam Negeri antara Tito Karnavian dan Tjahjo Kumolo di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Rabu (23/10/2019). - Bisnis/Rayful Mudassir
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri) akan menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Rakornas ini digelar guna menyamakan Visi Pembangunan 2020 - 2024 pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Rakornas tersebut diselenggarakan pada pada Rabu (13/11/2019) di Sentul, Jawa Barat.
Advertisement
"Sebagai informasi, nanti tanggal 13 November 2019 di SICC Sentul Bogor, mendagri akan mengundang semua gubernur, wali kota/bupati, kapolda, kapolres, kajati maupun kajari, pangdam, danrem, dandim serta ketua DPRD provinsi, ketua DPRD kabupaten/kota se-Indonesia untuk rakor tentang Penyamaan Visi Pembangunan 2020 - 2024 ke depan," kata Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Bahtiar dalam keterangan resmi, Selasa (5/11/2019).
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi dan Ma'ruf dijadwalkan memberikan arahan bersama empat menteri koordinator, menteri terkait, unsur pengawas, aparat penegak hukum, dan keamanan nasional.
BACA JUGA
"Akan ada arahan Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden, para menko, beberapa menteri dan kepala Badan Penanaman Modal, Ketua BPK, kepala BPKP, ketua KPK, jaksa agung, kapolri, dan panglima TNI," jelas Bahtiar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Talut Kali Oya Bantul Longsor, Pemkab Libatkan Ahli Konstruksi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bareskrim Ambil Alih Kasus Narkoba di Tol Trans Sumatra
- Riset Sebut Jus Jeruk Tingkatkan Kesehatan Jantung dan Metabolisme
- Pelunasan Haji 2026 Dimulai, Batas Akhir 23 Desember 2025
- Aturan Pidana Dirombak, Pemerintah Serahkan Daftar Masalah ke DPR
- Siswa SD Diduga Jadi Korban Bullying hingga Meninggal
- Lurah Bohol Gunungkidul Ditahan tapi Belum Nonaktif, Ini Akibatnya
- FGD Industri Batik Jogja Soroti Regenerasi dan Limbah
Advertisement
Advertisement




