Advertisement
MPR: Pemulangan Rizieq Shihab Bukan Tugas Prabowo

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Wakil Ketua MPR Arsul Sani menilai sangat tidak relevan jika Prabowo di pemerintahan dikaitkan dengan desakan Persaudaraan Alumni 212 untuk memulangkan Habib Rizieq.
Sebelumnya, Persaudaraan Alumni 212 menagih utang Prabowo Subianto yang kini jadi menteri pertahanan untuk memulangkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dari Arab Saudi. Prabowo yang menjadi calon presiden pada pemilu 2019 dalam kampanyenya berjanji demikian.
Advertisement
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani merasa aneh karena posisi Prabowo di pemerintahan dikaitkan dengan Rizieq.
“Pertama soal kepulangan seseorang dari luar negeri termasuk Habib Rizieq itu bukan tupoksi [tugas, pokok, dan fungsi] menteri pertahanan,” katanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (24/10/2019).
Arsul menjelaskan bahwa berdasarkan pengetahuannya di Komisi II yang bermitra dengan Kementerian Hukum dan HAM, tidak ada pencekalan Rizieq kembali ke Tanah Air.
Artinya, kalau memang ingin kembali ke Indonesia itu sudah bisa dilakukan Rizieq tanpa harus dijemput. Dia bisa melakukan itu kapan saja.
“Kecuali kalau misalnya beliau itu ditangkal masuk ke negara ini. Ya, baru kemudian harus kita klarifikasikan, kita clear-kan kepada imigrasi atau kepada lembaga penegak hukum terkait ini masalahnya apa,” jelasnya.
Rizieq meninggalkan Indonesia sejak April 2017 lalu. Dia umroh bersama keluarga dan tidak kembali hingga kini. Dia mengklaim dicegah sehingga tidak bisa pulang ke Tanah Air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement