Advertisement

Air Laut Merembes Bawah Tanah, Jakarta Akan Tenggelam

Newswire
Minggu, 20 Oktober 2019 - 11:17 WIB
Sunartono
Air Laut Merembes Bawah Tanah, Jakarta Akan Tenggelam Ilustrasi banjir di Pekanbaru, Riau. - Okezone/Banda H Tanjung

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengeluarkan pernyataan Jakarta terancam tenggelam. Pernyataan tersebut dibuktikan dengan beberapa daerah di Jakarta Utara yang sudah mengalami penurunan tanah, bahkan intrusi air laut yang sudah masuk ke Monas.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan bahkan mengatakan, penurunan muka air tanah mencapai 40 meter dari asalnya dalam jangka waktu 50 tahun atau 100 tahun. Maka dari itu, masyarakat perlu mencari alternatif lain dalam mendapatkan air bersih. Karena jika terus menerus digunakan, Jakarta akan menjadi kota yang tidak layak huni.

Advertisement

Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rudy Sunendar mengatakan ada beberapa kota besar yang mengalami nasib sama seperti Jakarta. Antara lain, Surabaya hingga Semarang. Bahkan khusus di Semarang, banjir rob sudah terjadi ketika musim penghujan datang.

Beberapa daerah di Jakarta Utara bahkan sudah tergenang oleh air laut. Khusus daerah yang persis berada dekat dengan laut, bahkan genangan airnya beberapa kali sudah masuk ke dalam rumah warga. Kondisi ini bisa saja akan terus meluas jika tidak adanya penanganan dan pembatasan penggunaan air tanah.

Menurut Rudy, ada beberapa hal yang menyebabkan permukaan air tanah mengalami penurunan, misalnya terlalu berlebihnya penggunaan air di dalam tanah sehingga membuat permukaan tanah ikut tergerus dan turun. Selain itu juga beban permukaan tanah yang terlalu berlebih akibat dibangunnya banyak bangunan pencakar langit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Okezone.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 20 April 2024, Tiket Rp50 Ribu

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 04:17 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement