Advertisement
Sekjen PDIP Sampaikan Terima Kasih atas Dukungan Nahdliyin pada Jokowi-Ma'ruf

Advertisement
Harianjogja.com, SIDOARJO- Pemilu 2019 telah usai dengan kemenangan Joko Widodo dan KH Maruf Amin. Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Bumi Sholawat, Sidoarjo, asuhan KH Agoes Ali Masyhuri, untuk mengucapkan terima kasih terkait dukungan Nahdliyin atas doa kepada pasangan pemenang tersebut.
"Basis pendukung Pak Jokowi dan KH Maruf Amin adalah kaum nasionalis-Soekarnois dan Nahdliyin. Maka kami ingin berterima kasih kepada kaum Nahdliyin yang bergotong royong bersama nasionalis-Soekarnois menjaga Indonesia Raya yang berbhinneka ini," katanya di hadapan KH Agoes Ali Masyhuri, dan juga ratusan santri di Ponpes Bumi Shalawat Sidoarjo, Jumat (18/10/2019).
Advertisement
Dalam kesempatan itu, dirinya meminta supaya pelaksanaan pelantikan Pak Jokowi dan Kiai Maruf pada 20 Oktober nanti berjalan lancar, sekaligus diberkati dalam memimpin Indonesia lima tahun ke depan.
"Melalui kiprah serta pemikiran Presiden pertama Soekarno dan pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asyari, ditunjukkan kepada seluruh rakyat bahwa Indonesia dibangun dengan fondasi yang kokoh dari kaum nasionalis dan religius. Kaum nasionalis dan religius adalah satu keping mata uang, tidak akan terpisahkan," ujarnya.
Di hadapan para santri, dirinya juga menekankan pentingnya prinsip ketuhanan dan kemanusiaan dalam kehidupan keseharian, termasuk dalam kepemimpinan.
"Kami melihat kepemimpinan Ibu Risma di Surabaya yang menata kota, memastikan seluruh anak miskin memperoleh pendidikan yang berkualitas. Itulah prinsip kemanusiaan dalam kepemimpinan yang dipandu oleh nilai-nilai ketuhanan," katanya.
Dirinya juga kagum dengan kiprah KH Agoes Ali Masyhuri yang berdedikasi tinggi dalam memajukan pendidikan umat serta menjadi panutan dalam menjaga Indonesia Raya.
“KH Agoes Ali Masyhuri bukan hanya sosok alim bijaksana, tapi di dalam dirinya juga ada jiwa patriotik yang menyala-nyala mengobarkan semangat kebangsaan, semangat Indonesia Raya," ucapnya.
Menurutnya, dengan faktor historis kerja sama nasionalis dan Nahdliyin dalam mewarnai perjalanan republik ini, ke depan bangunan kolaborasi itu harus diperkuat.
"PDI Perjuangan akan terus bekerja sama dengan Nahdlatul Ulama dalam segala aspek, penguatan ekonomi umat, pemerintahan, sosial, dan sebagainya demi kemajuan Indonesia Raya," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Pendidikan Ponpes Bumi Shalawat Muhdlor Ali mengatakan, tidak ada kemenduaan antara menjadi santri dan menjadi nasionalis.
"Karena para santri sejak awal sudah dididik untuk mencintai republik ini, dididik dalam bingkai kebangsaan bahwa hubbul wathon minal, mencintai Tanah Air adalah bagian dari iman," ujar Gus Muhdlor, sapaan akrabnya.
Gus Muhdlor mencontohkan bagaimana ketika Indonesia yang masih berusia muda dirongrong pemberontakan DI/TII, kaum santri menunjukkan komitmen nasionalismenya dengan menolak terlibat dalam pemberontakan itu. Bahkan, NU memberi gelar kepada Bung Karno sebagai waliyyul amri dharuri bi as-syaukah (kepala negara bidang kenegaraan dan keagamaan).
"Kaum santri termasuk di daerah seperti Sidoarjo ini akan terus bertekad untuk menjaga keindonesiaan bersama kawan-kawan nasionalis-Soekarnois," katanya.
Hadir dalam acara itu KH Agoes Ali Masyhuri, Ketua PDIP Jatim Kusnadi, Sekretaris PDIP Jatim Sri Untari, Ketua PDIP Sidoarjo Sumi Harsono, Direktur Pendidikan Bumi Sholawat Muhdlor Ali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
Advertisement

Gunungkidul Akan Perluas Jangkauan Layanan Bus Sekolah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kementerian Raja Juli Peroleh Rp6,04 Triliun
- Menkeu Purbaya Ingatkan Anak Muda Jangan FOMO dengan Investasi
- Prediksi BMKG: Kota Besar Dilanda Hujan Hari Ini
- 2 Ruang Kelas Disiapkan untuk Sambut Wapres Gibran di Sentani
- 7 Tuntutan Demo Ojol Hari Ini, Hapus Multi Order hingga Copot Menhub
- Tiga Tersangka Korupsi Sritex Dilimpahkan ke Kejari Surakarta
- Kawal Demo Pengemudi Ojol, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan
Advertisement
Advertisement