Advertisement
Mobil Pemicu Kebakaran SPBU Setu Diduga Pakai Plat Nomor Palsu

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Ada dugaan baru tentang kasus kebakaran yang menimpa SPBU Setu, Jakarta Timur. Kepolisian Sektor Cipayung, Jakarta Timur, menduga mobil Daihatsu Grandmax yang menjadi pemicu kebakaran SPBU tersebut pada Jumat (11/10/2019), menggunakan plat nomor polisi palsu.
"Diduga plat nomornya palsu, kita masih lacak," kata Kepala Unit Reskrim Polsek Jakarta Timur, Iptu Budi Esti di Jakarta, Senin (14/10/2019).
Advertisement
Menurut dia, informasi melalui plat nomor mobil sangat dibutuhkan untuk mengungkap identitas pemilik kendaraan serta supir yang melarikan diri saat kebakaran terjadi.
Mobil jenis Daihatsu Grandmax berwarna putih B 1533 L itu diduga menjadi pemicu kebakaran SPBU 3413805 Jalan Pagelarang, Setu, Cipayung, karena membawa lima unit drum yang diduga bermuatan bahan yang mudah terbakar.
BACA JUGA
Budi mengatakan, jajarannya terus berupaya melacak identitas pengendara mobil melalui penelusuran nomor rangka dan mesin mobil.
"Baru saya ambil nomor rangka sama nomor mesinnya untuk mengetahui siapa pemiliknya," ujar Budi.
Selain melacak identitas pengendara, polisi juga melibatkan Tim Laboratorium Forensik Mabes Polri untuk menyelidiki pemicu kebakaran serta pihak yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.
"Kita lagi tunggu hasil cek laboratorium Mabes Polri," katanya.
Sebanyak empat unit dispenser berikut satu unit mobil terbakar di SPBU Setu dengan kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta.
Meski tidak ada korban luka maupun jiwa dalam insiden itu, namun operasional SPBU terpaksa ditutup selama proses penyelidikan polisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Setuju Pembentukan Dirjen Pesantren di Kemenag
- Sejarah Hari Santri 22 Oktober dan Fatwa Resolusi Jihad Hasyim Asyari
- Trump Soroti Logam Tanah Jarang, Fentanyl, Kedelai, dan Taiwan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
Advertisement

Bupati Halim Sebut Sampah Basah Hambat Kerja Mesin ITF Bawuran
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Truk Mengerem Mendadak, 5 Motor Terlibat Kecelakaan Beruntun
- KPK Panggil Tukang Cukur Langganan Lukas Enembe Sebagai Saksi
- Seribu Penari Topeng Ireng Temanggung Beraksi di Lapangan Petarangan
- Wamen Ossy: Tanah dan Ruang Jadi Instrumen Pemerataan Kesejahteraan
- Wamen Ossy: Tanah dan Ruang Jadi Instrumen Pemerataan Kesejahteraan
- Prediksi Persib Bandung vs Selangor Malaysia Malam Ini: Pemain, H2H
- Meriahkan 16 Tahun Perjalanan, ZAP Fest 2025 Sapa Kota Yogyakarta
Advertisement
Advertisement