Advertisement
Sendirian, Aburizal Bakrie Jenguk Wiranto di RSPAD

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie, membesuk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Kemanan, Jenderal TNI (Purnawirawan) Wiranto, di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Minggu (13/10/2019).
"Ya benar mau menjenguk Pak Wiranto," ujar Aburizal saat tiba di lobi Paviliun Kartika, tempat Wiranto dirawat.
Advertisement
Berdasarkan pantauan, Aburizal turun dari mobil Range Rover hitam yang dia naiki sekitar pukul 11.20 WIB. Ia membesuk Wiranto mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna cokelat.
Mantan menteri koordinator kesejahteraan rakyat pada era kepemimpinan Presiden Susilo Yudhoyono, itu mengatakan masih akan menemui Wiranto terlebih dahulu sebelum memberikan tanggapan terkait penusukan yang menimpa Wiranto.
"Ya, nanti ya [tanggapannya], saya masuk ke dalam dulu," ucap dia.
Wiranto dirawat di RSPAD akibat ditusuk orang tak dikenal di Alun-alun Menes, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, dalam kunjungan kerja dia.
Belakangan pelaku penusukan diketahui bernama Syahril Alamsyah alias Abu Rara yang diduga disebut polisi terpapar paham radikal.
Sebelum di RSPAD Gatot Soebroto, Wiranto dilarikan ke Puskesmas Menes dan RSUD Berkah, Pandeglang, untuk mendapat pertolongan pertama.
Menurut Direktur Utama RSUD Berkah Pandeglang, Firman, Wiranto yang pernah memimpin DPP Partai Hanura terkena dua tusukan di bagian perut.
Selain Wiranto, petugas medis juga menangani tiga orang lain yang juga terkena tusukan, yakni ajudan Wiranto, kepala Polsek Menes dan seorang pegawai Universitas Mathla'ul Anwar.
Selanjutnya Wiranto diterbangkan menggunakan helikopter ke RSPAD Gatot Soebroto Jakarta untuk dirawat lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
Advertisement

Puluhan Warga Gunungkidul Ingin Bekerja di Luar Negeri, Taiwan Jadi Tujuan Favorit
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Waspadai Penutupan Selat Hormuz
- Duh! 20 Persen Anak SLTA Putus Sekolah
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Menteri PANRB Tegaskan ASN Tak Boleh WFA, yang Diperbolehkan FWA
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
Advertisement
Advertisement