Advertisement
Enam Pengungsi Wamena Asal Magelang Berhasil Dipulangkan

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG-- Sebanyak enam orang korban kerusuhan di Wamena, Jayawijaya, Papua yang berasal dari Kabupaten Magelang, berhasil pulang kembali ke kampung halaman.
Mereka terdiri dari dua keluarga, masing-masing adalah, Sujiyoto berasal dari Dusun Buburan, Desa Tempak, Kecamatan Candimulyo. Sebelumnya ia mengungsi dari Kompleks Lantamal Jayapura.
Advertisement
Sementara korban kedua adalah keluarga Luliyani beserta keempat orang anaknya. Mereka berasal dari Dusun Geger, Desa Girirejo, Kecamatan Tegalrejo, Magelang. Ia bersama keempat anaknya sebelumnya mengungsi di Kompleks Rindam XVII/Cendrawasih.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang melalui Dinas Sosial PPKB PPPA Kabupaten Magelang telah memfasilitasi pemulangan tersebut. Keenamnya tiba di Bandara Adisutjipto Jogja pada Kamis (10/10/2019) 20.40 WIB. Mereka dijemput oleh Kepala Dinas Sosial PPKB PPPA Kabupaten Magelang, Retno Indriastuti.
"Kami fasilitasi penjemputan mereka dari Wamena hingga sampai di sini [di Jogja]," ujar Retno Indriastuti, disela-sela menjemput korban kerusuhan Wamena, Kamis (10/10/2019).
Selanjutnya Pemkab akan melakukan assesment oleh pekerja sosial untuk mengetahui kebutuhan selanjutnya, termasuk kebutuhan pendidikan bagi anak usia sekolah.
Retno menambahkan Pemkab Magelang telah memfasilitasi kepulangan para korban tersebut dengan menggunakan pesawat komersial.
"Mereka diberangkatkan dari Bandara Sentani Jayapura dan turun di Jogja. Setelah sampai di bandara, selanjutnya kami antar ke rumah masing-masing," terangnya.
Adapun Sujiyoto, 27 mengaku tidak percaya dirinya akan mengalami pengalaman yang luar biasa saat bekerja di Wamena. "Pengalaman yang tidak mudah dilupakan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dinsos Sleman: SR Gunakan 5 Hektare TKD di Margodadi Seyegan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Transparansi Pemilu, DPR Pertanyakan Dokumen Capres yang Dibatasi
- 600 Ribu Rekening Bermasalah Bisa Dapat Bansos, Ini Syaratnya
- Menteri Koperasi Minta Tambahan Anggaran untuk Kopdes Merah Putih
- Kemenag dan Kemenkes Perkuat Program Pesantren Sehat
- Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
Advertisement
Advertisement