Advertisement
Gerindra Minta Kadernya Jadi Menteri demi Kesuksesan Konsep
Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad - Bisnnis/Jaffry Prabu Prakoso
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Tanggal 17 Oktober menjadi penentu bagi Partai Gerindra untuk memutuskan apakah akan bergabung dengan pemerintah atau menjadi oposisi.
Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa saat itu Ketua Umum Prabowo Subianto akan meminta masukan dan pendapat dari seluruh pengurus daerah.
Advertisement
“Sementara [Prabowo] baru komunikasi-komunikasi informal yang dilakukan. Karena untuk mengambil keputusan untuk di dalam, itu sama beratnya dengan mengambil keputusan apakah di luar. Karena ini kan pendapat-pendapat yang berimbang,” katanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (10/10/2019).
Prabowo sebelumnya telah menyampaikan beberapa konsep membangun negara. Ada beberapa hal yang disoroti, seperti kedaulatan pangan dan energi.
Ide tersebut disampaikan langsung Prabowo kepada Jokowi saat bertemu. Tentu saja Gerindra dengan senang hati apabila konsep tersebut bisa diterapkan pemerintahan Jokowi di periode yang kedua ini.
Dasco menjelaskan bahwa apabila Gerindra memutuskan untuk bergabung dengan pemerintah, maka harus ada kader yang menjadi menteri.
“Memang supaya sukses konsepnya bisa direalisasikan janji kampanyenya kepada konstituen, tentunya kita akan meminta kebijakan dari presiden untuk bisa menempatkan kadernya di posisi itu,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Konflik Israel di Gaza, China Serukan Gencatan Senjata
Arus Balik Lebaran, 1,2 Juta Orang Naik Angkutan Umum di H+4
Perbaikan Tol Bocimi Akibat Longsor Ditargetkan Rampung Juni
Advertisement
Timur Tengah Memanas, Ini Sikap Pemerintah Indonesia
Ribuan Hektare Tanah IKN Bermasalah, Ini Kata Menteri AHY
PPP Disebut Pengamat Segera Gabung Prabowo
Iran Serang Israel, Korea Selatan Keluarkan Peringatan Perjalanan
Jadi Tersangka Korupsi, KPK Cekal Bupati Sidoarjo Pergi ke Luar Negeri
Advertisement
AHY Bertekad Mempercepat Pemberantasan Mafia Tanah
Pemerintah Diingatkan untuk Mengelola Isu Perang Iran-Israel dengan Bijak
Gelar Rapat Internal, Jokowi Siapkan Langkah Terkait Perang Iran-Israel
Kepolisian Sydney Selidiki Motif Penikaman di Gereja
Ini Alasan Produsen Mobil Listrik Tesla Bakal PHK 10 Persen Karyawannya
Advertisement
Amerika Serikat Bungkam Soal Rencana Balasan Israel ke Iran
Berita Pilihan
- Konflik Israel di Gaza, China Serukan Gencatan Senjata
- Timur Tengah Memanas, Ini Sikap Pemerintah Indonesia
- Ribuan Hektare Tanah IKN Bermasalah, Ini Kata Menteri AHY
- Iran Serang Israel, Korea Selatan Keluarkan Peringatan Perjalanan
- Gelar Rapat Internal, Jokowi Siapkan Langkah Terkait Perang Iran-Israel
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Puncak Arus Balik, 48 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jabotabek
- PM Singapura Lee Hsien Loong Mengundurkan Diri, Ini Penggantinya
- One Way Selesai, Arus di Gerbang Tol Kalikangkung Kembali Normal Dua Arah Pagi Ini
- PPP Berpeluang Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Begini Tanggapan Gerindra
- Update Longsor di Tanah Toraja, Korban Jiwa Capai 20 Orang
- Sistem One Way Arus Balik Lebaran di Tol Cipali Dihentikan, Contra Flow Masih Berlaku di Tol Cikampek
- Aksi Penikaman Massal Kembali Terjadi di Sydney Australia
Advertisement
Advertisement
