Advertisement
IPDN Diminta Waspadai Radikalisme
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius - Antara/Hafidz Mubarak A
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius meminta Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) sebagai kampus pencetak aparatur sipil negara mewaspadai radikalisme.
"Penyebaran paham radikal terorisme tak melulu menyasar masyarakat biasa, bahkan aparatur negara di daerah-daerah pun juga tak luput dari paparan paham negatif ini," kata Kepala BNPT dikutip dari siaran pers di Jakarta, Minggu (6/10/2019).
Advertisement
Kepala BNPT pada Jumat (4/10/2019), memberikan kuliah umum kepada para praja IPDN tingkat I hingga tingkat IV di Gedung Balairung Jenderal Rudini IPDN, Sumedang, Jawa Barat.
Suhardi menyampaikan bahwa para praja IPDN nantinya akan menjadi calon pemimpin daerah yang disebar ke seluruh Indonesia oleh Kementerian Dalam Negeri.
Mereka, lanjut Suhardi, nantinya sebagai aparat akan berperan sebagai ujung tombak pemerintah dalam pelayanan terhadap masyarakat. Oleh karena itu, mereka perlu diberi pembekalan mengenai masalah kebangsaan, radikalisme, isu-isu intoleransi dan sebagainya.
"Dengan demikian nantinya mereka bisa menjadi agen-agen bangsa yang betul-betul sanggup menghadapi dinamika yang ada di tengah masyarakat," ujar mantan Kabareskrim Polri tersebut.
Suhardi berharap dengan pembekalan itu para praja IPDN nantinya bisa melakukan identifikasi dan menemukan solusi untuk mencegah penyebaran paham radikal terorisme.
Menurut Suhardi, siapa pun bisa saja terpapar paham radikalisme, baik itu TNI-Polri maupun ASN. Bisa jadi karena ketidaktahuan dan kurangnya pengalaman tentang radikalisme mereka kemudian terpapar.
"Sebagai calon pejabat negara, para praja IPDN ini harus bisa menetralisir hal tersebut," ujar mantan Kapolda Jawa Barat itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Viral Hujan Api di Festival Lampion Bantul, Ini Penjelasan Panitia
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Salah Sebut Prabowo jadi Jokowi d KTT ASEAN, Media Malaysia Minta Maaf
- Mitigasi Bencana, Kawasan Ramai Pengunjung di Sleman Dipetakan
- Pohon Tumbang Timpa Lexus, Pengemudi Meninggal Dunia
- Mahfud: Pembentukan Komite Reformasi Polri Tak Ada Kabar Lanjutan
- Flashmob Harmoni Pesona Batik Magelang Pecahkan Rekor MURI
- Ini Daftar Skuad Timnas Indonesia U-17 Piala Dunia U-17 2025
- Menkop: Koperasi Merah Putih di Boyolali Jadi Percontohan
Advertisement
Advertisement



